Home / Aceh Besar / Pemerintah

Kamis, 13 Februari 2025 - 13:29 WIB

Pidato Perdana Syech Muharram,,Pastikan Bangun Kembali IPDN di Kota Jantho

REDAKSI - Penulis Berita

Syech Muharram Idris  dan Syukuri A Jalil sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar periode 2025-2030 di Gedung JSC, Kota Jantho, Aceh Besar, Rabu (13/2/2025). Foto: Dok. MC Aceh Besar.

Syech Muharram Idris dan Syukuri A Jalil sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar periode 2025-2030 di Gedung JSC, Kota Jantho, Aceh Besar, Rabu (13/2/2025). Foto: Dok. MC Aceh Besar.

Kota Jantho – Dalam pidato perdananya usai resmi dilantik sebagai Bupati Aceh Besar periode 2025–2030, Syeh Muharram menegaskan komitmennya untuk membangun kembali kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kota Jantho dan memajukan daerah.

Pelantikan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Pemerintah Aceh, tokoh masyarakat, serta tamu undangan penting lainnya yang berlangsung di Jantho Sport City (JSC), Kota Jantho, Kamis (13/2/2025).

Muharram juga menyoroti pentingnya pembangunan kembali Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kota Jantho. Ia mengungkapkan bahwa tanah seluas 40 hektare telah dihibahkan untuk pembangunan institusi pamong tersebut. Dengan akses tol yang memungkinkan perjalanan hanya dalam waktu 15 menit menuju Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Kota Jantho dinilai sebagai lokasi yang strategis untuk kembali menjadi pusat pendidikan bagi calon aparatur sipil negara.

Baca Juga :  One Village One Brand di Tahun 2023, Kanwil Kumham Kalbar Teken MoU dengan Pemda Melawi

“Keberadaan IPDN di Kota Jantho tidak hanya akan memperkuat pendidikan kepamongprajaan di Aceh, tetapi juga berdampak positif bagi perekonomian dan kemajuan daerah. Oleh karena itu, kami akan berupaya semaksimal mungkin agar IPDN kembali dibangun di sini,” ujar Muharram dengan penuh optimisme.

Selain itu salah satu poin utama dalam pidato Syeh Muharram adalah rencana pembaruan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar. Menurutnya, gedung DPRK yang saat ini digunakan perlu diperbaharui agar lebih representatif dan mampu menunjang kinerja legislatif secara optimal. Ia menekankan bahwa pembangunan infrastruktur pemerintahan yang modern dan efisien adalah bagian penting dari upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Besar Dukung Pembangunan Jalan Jantho-Keumala

Selain infrastruktur pemerintahan dan pendidikan, Muharram juga menyinggung isu penting lainnya, yakni ketersediaan gas elpiji bagi masyarakat. Ia menyoroti perlunya regulasi yang lebih ketat dalam distribusi gas elpiji agar harga tetap stabil dan terjangkau, terutama bagi masyarakat kecil yang sangat bergantung pada bahan bakar tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga :  Pj Bupati Iswanto Menerima Kunjungan Tim UTP Malaysia

Pidato perdana Syeh Muharram ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Para hadirin berharap bahwa visi dan rencana yang disampaikan tidak hanya menjadi wacana, tetapi dapat direalisasikan dengan baik demi kemajuan Aceh Besar dalam lima tahun ke depan.

Dengan semangat baru dan dukungan penuh dari masyarakat, Aceh Besar di bawah kepemimpinan Syeh Muharram diharapkan mampu menghadirkan perubahan yang nyata dan membawa daerah ini menuju masa depan yang lebih gemilang.

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Farid Minta Dinas Terkait Benahi Jaringan Pemipaan Air Bersih di Perumahan Warga

Parlementarial

DPR Aceh Dukung Masa Jabatan Keuchik Dalam Revisi UUPA Disesuaikan dengan UU Desa

Pemerintah

Aplikasi SIKOLING Rutan Pontianak Terima Sertifikat Hak Cipta

Aceh Besar

Wabup Aceh Besar Apresiasi Basarnas Tingkatkan Kesiapsiagaan

Pemerintah

Ridwan Kamil Bantu Pengobatan Anak Penderita Kelumpuhan

Aceh Besar

Pemerintah Aceh Salurkan Bantuan Sosial untuk Pesantren Ar-Rabwah yang Terbakar di Aceh Besar

Pemerintah

Diskop Aceh adakan Sosialisasi Entrepreneur di UIN Ar-Raniry

Aceh Besar

Peringati Hari Pahlawan, Sekda Aceh Besar Ziarah Makam Panglima Teuku Nyak Makam