Home / Aceh Besar / Berita / Pariwisata

Senin, 16 Juni 2025 - 09:11 WIB

Finalis Duta Wisata Aceh Besar 2025 Ikuti Pelatihan Konten Kreator dalam Kegiatan Pra Karantina

REDAKSI - Penulis Berita

Para finalis besar Duta Wisata Aceh Besar 2025 sedang mengikuti pelatihan konten kreator di NutriHub Aceh Gampong Peuniti, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Minggu (15/6/2025).
FOTO/ MC ACEH BESAR

Para finalis besar Duta Wisata Aceh Besar 2025 sedang mengikuti pelatihan konten kreator di NutriHub Aceh Gampong Peuniti, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Minggu (15/6/2025). FOTO/ MC ACEH BESAR

Kota Jantho – Panitia Duta Wisata Aceh Besar (PDWAB), yang juga dikenal dengan sebutan Agam Inong Aceh Besar, melaksanakan kegiatan pra karantina bagi para finalis 8 besar Duta Wisata Aceh Besar 2025. Salah satu agenda penting dalam kegiatan ini adalah pelatihan konten kreator yang dirancang khusus untuk membekali para finalis dengan keterampilan komunikasi visual di era digital. Kegiatan tersebut berlangsung di NutriHub Aceh Gampong Peuniti, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Minggu (15/6/2025)

Ketua Ikatan Duta Wisata Aceh Besar, Muhammad Wandi Hasballah, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan agar para finalis tidak hanya memiliki wawasan tentang budaya dan pariwisata, tetapi juga mampu mempromosikannya secara kreatif dan efektif melalui media digital.

Baca Juga :  Tarian Massal dan Drum Band HUT ke-79 RI Pukau Ribuan Warga Kota Jantho 

“Melalui pelatihan ini, kami ingin mencetak Duta Wisata Aceh Besar yang tidak hanya berpenampilan baik dan berwawasan luas, tetapi juga cakap dalam mempromosikan potensi daerahnya dengan cara yang kreatif dan kekinian. Mereka harus mampu menjadi komunikator visual yang inspiratif,” ujar Wandi.

Sesi pelatihan menghadirkan T. Muhammad Hijria, seorang filmmaker dan content creator profesional. Dalam paparannya, Hijria menjelaskan tentang definisi video dan lima elemen penting yang harus ada agar sebuah video tampak menarik, komunikatif, dan bermakna. Selain itu, ia juga memperkenalkan berbagai jenis emotion yang harus dipahami oleh para finalis agar dapat menjiwai setiap karakter yang dibawakan dalam konten visual.

Baca Juga :  Meski Hujan, Penurunan Bendera di Jantho Berlangsung Tertib

“Sebuah video yang baik tidak harus dibuat dengan peralatan mahal. Yang paling penting adalah bagaimana kita membangun cerita, mengelola emosi, dan mengambil sudut pandang yang tepat. Dengan pendekatan yang benar, suasana sederhana pun bisa menjadi sangat bermakna,” ungkap T. Muhammad Hijria.

Baca Juga :  Pj Bupati Aceh Besar Irup Hari Ibu ke-9

Selain teknik membangun cerita dan karakter, para finalis juga diajarkan bagaimana mengemas video dari suasana yang sederhana menjadi konten yang bernilai tinggi, serta berbagai teknik pengambilan gambar dari berbagai sudut pandang untuk memperkuat narasi visual.

Kegiatan pra karantina ini diharapkan menjadi bekal penting bagi para finalis 8 besar dalam menghadapi tahapan selanjutnya, sekaligus memperkuat kapasitas mereka sebagai representasi generasi muda Aceh Besar yang kreatif dan berdaya saing tinggi dalam promosi pariwisata daerah.(**)

 

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Wakili PJ Bupati, Sekda Aceh Besar Buka Training Center Kafilah MTQ 

Banda Aceh

Pemko Banda Aceh Miliki 16 Kuota Untuk Beasiswa Aceh Carong 2025

Aceh Besar

Warga Kuta Baro Harapkan Jalan Tol Segera Dirampungkan

Aceh Besar

Meski Hujan, Penurunan Bendera di Jantho Berlangsung Tertib

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Letakkan Batu Pertama Pembangunan Rumah Dhuafa Hasil Swadaya Warga

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Dampingi Pj Gubernur Saat Tinjau Stand Aceh Besar di TTG XXV

Aceh Besar

Promosikan Batik ‘Nyan Cap’ di HPN, Ketua Dekranasda Aceh Besar Apresiasi PWI dan IKWI

Aceh Besar

Syech Muharram Apresiasi Peran MAA dalam Pelestarian Adat Aceh