Home / Banda Aceh / Berita

Kamis, 19 Juni 2025 - 18:44 WIB

Farid Nyak Umar Dorong KWT Kuta Alam Jadi Penyuplai Kebutuhan MBG

REDAKSI - Penulis Berita

Farid Nyak Umar menggelar penyuluhan untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kecamatan Kuta Alam, Kamis (19/6/2025).foto lst.

Farid Nyak Umar menggelar penyuluhan untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kecamatan Kuta Alam, Kamis (19/6/2025).foto lst.

Banda Aceh – Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar ST mendorong Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kecamatan Kuta Alam, agar dapat berkontribusi menyuplai kebutuhan bahan baku program makan bergizi gratis (MBG), khususnya untuk wilayah Banda Aceh.

Oleh karena itu, Farid Nyak Umar menggelar penyuluhan untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kecamatan Kuta Alam, Kamis (19/6/2025) di Aula Bapelkes, Banda Aceh, sebagai bagian dari reses II tahun 2025.

Baca Juga :  Pertamina Ungkap Capaian Program Pemberdayaan Perempuan, Bina 12.677 UMKM

Kegiatan penyuluhan itu diikuti oleh sekitar 100 peserta dari sejumlah KWT se-Kuta Alam
Dalam sambutannya, Farid Nyak Umar menyampaikan, Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kecamatan Kuta Alam harus terus berkembang dan memberdayai diri. Apalagi kehadiran KWT selaras dengan program Presiden Prabowo dalam ketahanan pangan.

Ia mendorong agar KWT dapat memproduksi kebutuhan-kebutuhan dasar untuk program MBG di Banda Aceh.

Berdasarkan data yang ia dapat, terdapat 45 ribu orang siswa di Banda Aceh yang dijangkau oleh program MBG, untuk semua tingkatan sekolah.

Baca Juga :  Cegah Stunting, Bunda PAUD Aceh Kunjungi Sekolah-Sekolah di Abdya

Katanya, dengan jumlah itu, maka jika dikalkulasikan setiap hari dibutuhkan 2 ribu ekor ayam, serta telur dan sayur-sayuran.

“Sekarang di Banda Aceh dimana kita mau cari 2 ribu ekor ayam setiap hari, mau kita ambil sama Aceh Besar mereka juga ada kebutuhan MBG, kalau ke Medan, mereka juga ada program ini, jadi kedepan itu harus mampu kita sediakan sendiri dan ini peluang,” ujar Farid.

Baca Juga :  Gelar Rakor, Dinkes Aceh Besar Komit Perkuat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tahun 2025

Ia menambahkan, kebutuhan pangan itu tidak hanya untuk MBG, namun kebutuhan konsumsi rumah tangga, hotel dan restoran juga cukup tinggi permintaannya. Sehingga kedepan, jika KWT ini mampu menjamin kebutuhan warga, Banda Aceh tidak perlu lagi memasoknya dari luar daerah.

Farid meminta kepada setiap gampong agar terus menggiatkan dan mengaktifkan KWT. Bahkan kedepan, ia juga akan berupaya untuk memberikan dukungan, selama syarat administrasi terpenuhi

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh

Gebernur Aceh, Mualem; Minta PUPR Segera Bangun Jembatan Permanen Bailey Aceh Singkil

Aceh Besar

BPBD Aceh Besar Catat Rentetan Kebakaran Selama Sepekan

Berita

Wabup Syukri Lepas Pawai Takbir Idul Adha 1446 H di Kota Jantho

Banda Aceh

Satgas KDMP Gelar Rapat di Aceh, Wagub dan Zulkifli Hasan Sepakat Koperasi Desa Jadi Ujung Tombak Ketahanan Pangan

Banda Aceh

Kota Banda Aceh Tambah 2 Unit Mobil Damkar untuk Tingkatkan Pelayanan

Berita

Mualem Salat Idul adha di Masjid Raya Baiturrahman Bersama Istri

Banda Aceh

Ketua DPRA Mengiatkan Penegak Hukum Harus Sesuai dengan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Dalam Negeri, Kejaksaan Agung dan Kepolisian

Berita

Pemerintah Aceh Raih WTP ke-10 Berturut-turut, Wagub: Ini Buah Komitmen Tata Kelola Pemerintah yang Baik