Home / Daerah / News / Pemkab Aceh Timur

Selasa, 8 Juli 2025 - 00:26 WIB

Peringati Asyura, Bupati Al-Farlaky: Jadikan Sejarah sebagai Pendidikan Keluarga

REDAKSI - Penulis Berita

Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menggelar peringatan Hari Asyura 10 Muharram 1447 H di Masjid Agung Darussalihin Idi, Selasa, (08-07-2025).foto.lst

Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menggelar peringatan Hari Asyura 10 Muharram 1447 H di Masjid Agung Darussalihin Idi, Selasa, (08-07-2025).foto.lst

Aceh Timur,– Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menggelar peringatan Hari Asyura 10 Muharram 1447 H di Masjid Agung Darussalihin Idi, Selasa, 8 Juli 2025.

Kegiatan yang dihadiri jajaran Forkopimda dan pejabat daerah ini diisi dengan tausiah oleh Ustaz Masrul Aidi, Lc, putra dari ulama kharismatik Aceh, Abu Madinah dari Aceh Besar.

Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjadikan peristiwa Asyura sebagai refleksi sejarah dan ruang pendidikan, khususnya di lingkup keluarga.

“Di hari Asyura, kita mengenang berbagai peristiwa penting dalam sejarah para nabi. Mulai dari Nabi Nuh yang diselamatkan dari banjir besar, Nabi Musa dari kejaran Firaun, hingga dinamika dan tragedi yang dihadapi Rasulullah SAW,” ujar Bupati.

Baca Juga :  Kapolri : Layani dan Lindungi, Serta Perhatikan Rasa Keadilan Masyarakat

Menurutnya, sejarah tidak hanya untuk dikenang, melainkan dimaknai sebagai pijakan dalam membangun masa depan yang lebih baik.

“Setiap momentum hari besar Islam seperti Asyura harus kita jadikan sebagai ruang pendidikan. Bukan hanya untuk diri kita pribadi, tapi juga untuk anak, istri, dan keluarga di rumah,” jelasnya.

Bupati juga menyoroti tantangan zaman di era digital, di mana akses terhadap ilmu pengetahuan semakin mudah, namun justru banyak generasi muda yang tidak memanfaatkannya untuk mendalami sejarah dan ajaran Islam.

Baca Juga :  Bersihkan Saluran Perairan Sawah, Babinsa Turun Tangan Bantu Petani

“Orang-orang di luar Islam terus belajar tentang kita. Mereka kaji sejarah kita, cari kelemahannya. Ironisnya, kita sendiri belum tentu tahu posisi umat Islam dalam sejarah dunia,” ujar Bupati.

Ia berharap semangat memperingati Asyura mampu menjadi titik tolak untuk memperkuat identitas dan persatuan umat Islam.

“Kalau kita memahami sejarah dengan baik, kita akan mampu bersatu dan membangun peradaban yang lebih maju di masa depan,” tegasnya.

Baca Juga :  38 Peserta Pelaksana Eselon V Kanwil Kemenkumham Kalbar Ikuti Ujian Tertulis

Sementara itu, Ustaz Masrul Aidi dalam tausiahnya mengupas makna Asyura sebagai momen spiritual penting bagi umat Islam. Ia menjelaskan perjalanan sejarah Asyura sejak masa pra-Islam hingga era Rasulullah SAW, serta tantangan yang dihadapi dalam membangun peradaban.

“Asyura bukan sekadar peringatan seremonial. Ini adalah momen kebangkitan. Mari kita bangun peradaban dari rumah tangga, dengan meneladani kesederhanaan Rasulullah,” ujarnya.

Acara peringatan Asyura ini turut dihadiri Plt. Sekda Aceh Timur, para asisten, kepala perangkat daerah, para camat, mukim, serta perwakilan geuchik se-Kabupaten Aceh Timur. (*)

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Kadisbudpar Sambut Baik Upgrade Layanan ATM BSI di Aceh

Daerah

Upaya Menunjang Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 05/Juli Dampingi Petani Cek Lahan Sawah

Daerah

Selalu Dekat Dengan Rakyat, Serma Anwar Babinsa Koramil 06/Peusangan Bantu Warga Binaan

Daerah

YARA Minta Kajari Abdya Jangan Masuk Pusaran Kepentingan Politik Terkait HGU PT Cemerlang Abadi

Daerah

Saluran Air Ambruk di Jalan Desa Keude Blang, Tengah Badan Jalan Rusak

News

Denny Candra Terpilih Sebagai Geuchik Gampong Peuniti Dengan Suara Terbanyak

Daerah

Belum Setahun, Jalan SP. Nasional-Baet Sukamakmur Aceh Besar Kembali Rusak

Daerah

Melalui Roadshow Musikalisasi Puisi, Disbudpar Harap Lahir Seniman Profesional di Aceh