Home / Banda Aceh / Berita / polri

Senin, 28 Juli 2025 - 09:17 WIB

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

REDAKSI - Penulis Berita

Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo menyempatkan diri menikmati kupi khop—kopi khas Aceh—saat mengunjungi stan Pengurus Daerah (PD) Bhayangkari Aceh dalam ajang Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu, (27-07-2025).

Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo menyempatkan diri menikmati kupi khop—kopi khas Aceh—saat mengunjungi stan Pengurus Daerah (PD) Bhayangkari Aceh dalam ajang Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu, (27-07-2025).

Jakarta, — Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo menyempatkan diri menikmati kupi khop—kopi khas Aceh—saat mengunjungi stan Pengurus Daerah (PD) Bhayangkari Aceh dalam ajang Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu, 27 Juli 2025.

Momen santai penuh makna ini terjadi di tengah kesibukan Kapolri meninjau ratusan stan yang memamerkan berbagai produk unggulan dari seluruh daerah di Indonesia. Di Stan Bhayangkari Aceh, Kapolri dan Ketua Umum Bhayangkari tampak antusias saat disuguhkan kupi khop, yang diseduh dan disajikan dengan cara khas Aceh.

Baca Juga :  Pemko Banda Aceh Miliki 16 Kuota Untuk Beasiswa Aceh Carong 2025

Kupi khop, atau kopi cangkir terbalik, adalah salah satu warisan budaya minum kopi masyarakat pesisir barat Aceh, khususnya Meulaboh, Aceh Barat. Penyajiannya unik, di mana gelas kopi disajikan dalam posisi terbalik di atas tatakan. Para penikmat akan menyeruput kopi secara perlahan melalui celah kecil di antara mulut gelas dan tatakan.

Tradisi menyeruput kupi khop ini bukan sekadar minum kopi, tapi juga menjadi simbol keakraban dan kebersamaan dalam budaya Aceh.

Ketua Bhayangkari Daerah Aceh, Ny. Rani Achmad Kartiko menjelaskan bahwa, keikutsertaan PD Bhayangkari Aceh dalam bazar ini merupakan bentuk komitmen untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi ekonomi kreatif daerah, khususnya di sektor kuliner dan UMKM binaan Bhayangkari.

Baca Juga :  Ketua Pembina Posyandu Aceh Besar Tekankan Pentingnya Imunisasi

“Alhamdulillah, Stan Bhayangkari Aceh mendapat sambutan yang luar biasa. Kami memperkenalkan produk-produk UMKM khas Aceh, seperti aneka kerajinan tangan, kuliner tradisional, dan tentu saja kupi khop yang selalu menarik perhatian,” ujar Ny. Rani., Minggu, 27 Juli 2025.

Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 ini digelar dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-73. Bazar yang mengusung tema “Sinergi Bhayangkari Bersama UMKM Mendorong Kemandirian Ekonomi Bangsa” ini menghadirkan 548 stan dari seluruh daerah.

Baca Juga :  Rapat Rutin Bulanan, Camat Sukmawati Bahas Pengelolaan Aset Gampong

“Melalui bazar ini, Bhayangkari Aceh berharap dapat terus mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas dan memperluas jaringan pemasaran, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kami juga ingin membawa cita rasa khas Aceh, seperti kupi khop, ke panggung yang lebih luas,” tambah Ny. Rani.

Kunjungan Kapolri dan Ketua Umum Bhayangkari ke stan Bhayangkari Aceh menjadi penyemangat tersendiri bagi seluruh pengurus dan peserta dari Aceh. Mereka berharap momen ini dapat menjadi langkah awal untuk lebih mengenalkan budaya, produk kreatif, dan kehangatan masyarakat Aceh.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Banda Aceh

DPRA Gelar Rapat penyampaian Raqan RPJM Aceh Tahun 2025-2029

Aceh Timur

Bupati Al-Farlaky Resmikan RS Mulia Raya Peudawa

Banda Aceh

Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Joko Hadi Susilo Disambut Adat Aceh di Bandara SIM

Banda Aceh

Jawaban Gubernur Aceh atas Pendapat Banggar DPRA: Realisasi Pendapatan Capai 101,18%

Banda Aceh

Polda Aceh akan Gelar Bhayangkara Run 2025, Total Hadiah Ratusan Juta Rupiah

Aceh

Gubernur Aceh Bakal Bentuk Satgas Rumah Layak Huni

Banda Aceh

Bunda PAUD Banda Aceh Gelar Rapat Program Kerja

Berita

Illiza Temui Chairul Tanjung: Ada Apa?