Home / Daerah / News / Pemeritah Aceh Timur / Pendidikan

Jumat, 26 September 2025 - 13:12 WIB

Bupati Aceh Timur MOU; Gedung Magnet School Peureulak Jadi kampus

REDAKSI - Penulis Berita

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerjasama (PKS) dilakukan di Medan, Jumat (26/9/2025).

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerjasama (PKS) dilakukan di Medan, Jumat (26/9/2025).

Aceh timur – Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I., M.Si., menjajaki kerjasama dengan dua perguruan tinggi swasta ternama di Aceh, yakni Universitas Al Muslim dan Universitas Islam Aceh.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerjasama (PKS) dilakukan di Medan, Jumat (26/9/2025).

Bupati Al-Farlaky menyebut, kolaborasi ini merupakan momentum yang sudah lama ditunggu masyarakat Aceh Timur.

Menurutnya, daerah tersebut sudah sangat layak memiliki kampus yang representatif sehingga generasi muda tidak lagi harus keluar daerah untuk menempuh pendidikan tinggi.

Baca Juga :  Ketua DPRK Menyampaikan Penghargaan dan apresiasi Para Guru PAUD di Banda Aceh

“Selama ini banyak anak-anak Aceh Timur harus ke Kota Langsa dengan menggunakan bus sekolah setiap harinya.

Jika kampus berdiri di Peurelak, maka akan jauh lebih strategis dan efektif karena kota ini sudah menjadi pusat pendidikan di Aceh Timur,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Al-Farlaky juga menawarkan dukungan berupa pemanfaatan gedung Magnet School di Peurelak sebagai lokasi kampus baru.

Gedung tersebut dinilai cukup luas dan strategis meski saat ini kondisinya mulai terbengkalai.

Baca Juga :  Babinsa Koramil 07 Jangka Laksanakan Komsos Dengan Perangkat Gampong Jangka Alu

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, kami siap mendukung. Gedung Magnet School bisa digunakan untuk kampus. Silakan dicek langsung lokasinya,” ujar Bupati.

Tak hanya soal fasilitas, Bupati Al-Farlaky juga menekankan pentingnya membuka jurusan yang sesuai dengan kebutuhan daerah.

Ia mencontohkan jurusan pertambangan yang relevan dengan potensi besar sektor perkebunan dan pertambangan di Aceh Timur, serta jurusan kesehatan yang sejalan dengan tingginya minat generasi muda terhadap bidang tersebut.

“Kita ingin tenaga kesehatan Aceh Timur ke depan diisi oleh putra-putri daerah yang benar-benar profesional dan berilmu. Begitu juga dengan jurusan lain yang dapat membuka peluang kerja sesuai kebutuhan lokal,” tambahnya.

Baca Juga :  Babinsa Koramil 02/Samalanga Bersama Warga Binaan Lakukan Pembersihan Gulma

Lebih jauh, Bupati juga mendorong agar kehadiran perguruan tinggi di Aceh Timur dapat menjadi basis penelitian akademik. Menurutnya, masukan dari kalangan akademisi sangat dibutuhkan untuk memperkuat arah pembangunan daerah.

“Ini penting untuk menghidupkan kembali generasi Aceh agar kaya dengan ilmu pengetahuan di masa depan,” pungkas Al-Farlaky..

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Penjabat Gubernur – Menteri Perdagangan Cek Harga di Pasar Tagog Padalarang

Nasional

Jaringan Wartawan Indonesia Sinergi Membangun Peradaban Memberikan Bukti, Bukan Janji

Daerah

Himbau Warga, Babinsa Posramil Peusangan Siblah Krueng Kodim 0111/Bireuen Himbau Warga Jauhi Judi Online

News

Kunker Kapolda Aceh Ke Polres Aceh Utara, Disambut Hormat Jajar, Bagi Bansos,Tinjau Vaksinasi Hingga Silaturahmi Dengan Ulama

Daerah

15 Calon Pansel KIP Bireuen Ikut Tes Wawancara

Daerah

Truk Sembako jatuh ke laut di Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh

Daerah

Kanit Intelkam Polsek Air Besar Hadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji PANTARLIH

Daerah

Dorong Pembiayaan UMKM, Bank Aceh Buka Kantor Jaringan ke-182 di Seulimeum