Banda Aceh – ketua DPR Aceh, Zulfadhli meminta PT PLN (Persero) bertanggung jawab atas pemadaman listrik yang terjadi di sejumlah wilayah Aceh.
Di samping itu Abang Samalanga sapaan akrab untuk Zulfadhli juga meminta perusahaan negara itu untuk memberikan penjelasan secara transparan dan terperinci kepada masyarakat atas kondisi yang sedang terjadi saat ini.
Penegasan tersebut disampaikan Ketua DPR Aceh, Zulfadhli dalam keterangannya, Selasa (30/9/2025).
Kondisi pemadaman sudah terjadi lebih dari 12 jam di sejumlah wilayah.
Namun, PLN tidak memberikan penjelasan dari situasi yang ada dan sedang terjadi saat ini,” katanya.
Menurutnya, kondisi tersebut tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.
Karena berdampak pada kerugian yang akan dialami oleh masyarakat dalam jumlah yang sangat besar.
Dikatakan oleh Zulfadhli, selain melumpuhkan aktivitas perkantoran, pemadaman listrik yang sudah terjadi beberapa hari belakangan ini juga menyebabkan buyar dan hancurnya sektor UMKM.
“Di samping itu kami juga menemukan gangguan yang cukup signifikan di bidang pelayanan kesehatan dan di rumah-rumah sakit,” terangnya.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya juga banyak menerima laporan tentang kerusakan alat-alat elektronik masyarakat.
Nah, kondisi-kondisi seperti ini harus menjadi tanggung jawab dari pihak PLN untuk mencari jalan penyelesaiannya.
Editor: Redaksi





















