Aceh Besar — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melaksanakan upacara ziarah dan tabur bunga di Makam Pahlawan Nasional Teuku Nyak Arief, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Minggu (9/11/2025) pagi.
Upacara yang berlangsung khidmat itu dipimpin oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Besar, H M. Ali, S.Sos MSi., yang bertindak sebagai inspektur upacara. Turut hadir jajaran pejabat OPD Pemkab Aceh Besar, sejumlah Camat, unsur TNI/Polri, ASN, pelajar, dan tokoh masyarakat sekitar.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 Wib itu diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, pembacaan doa, serta peletakan karangan bunga di komplek makam oleh inspektur upacara bersama Muspika dan OPD.
Usai upacara resmi, seluruh peserta ikut berdoa di Makam T. Nyak Arief, yang dikenal sebagai pahlawan nasional asal Aceh Besar dan tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Kemudian, juga diserahkan bingkisan yang diterima T Maimun, perwakilan keluarga almarhum pahlawan nasional tersebut.
Dalam penjelasannya kepada wartawan, M. Ali menegaskan bahwa ziarah ke makam pahlawan bukan sekadar kegiatan seremonial tahunan, tetapi menjadi momentum penting untuk merenungkan kembali nilai-nilai perjuangan, keikhlasan, dan semangat kebangsaan yang telah diwariskan oleh para pahlawan bangsa.
“Kita hadir di sini bukan hanya untuk mengenang, tetapi juga meneladani. pahlawan seperti T. Nyak Arief telah berjuang tanpa pamrih untuk bangsa ini. Semangat itu harus kita hidupkan kembali dalam diri kita sebagai wujud cinta tanah air,” ungkap M. Ali.
Ia menambahkan, generasi masa kini harus memahami bahwa perjuangan di era modern tidak lagi dalam bentuk perlawanan fisik, melainkan perjuangan untuk memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Perjuangan sekarang berbeda. Kita tidak lagi mengangkat senjata, tapi berjuang dengan kerja keras, inovasi, dan pengabdian. ASN, guru, petani, pelajar, semuanya memiliki peran penting dalam membangun Aceh Besar,” ujarnya.
M. Ali juga menekankan pentingnya menanamkan semangat kepahlawanan kepada para pelajar sebagai generasi penerus. Menurutnya, mengenal sejarah dan menghargai jasa pahlawan dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk menjaga persatuan dan kemajuan bangsa.
“Generasi muda harus tahu siapa pahlawannya, dari mana asalnya, dan apa yang telah diperjuangkan. Dari sanalah muncul rasa bangga dan tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan dalam bentuk yang berbeda,” tambahnya.
Ia berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan secara rutin oleh pemerintah daerah, lembaga pendidikan, maupun organisasi masyarakat sebagai bagian dari upaya membangun karakter bangsa yang kuat dan berjiwa nasionalis.
“Ziarah ini adalah bentuk penghormatan, tetapi lebih dari itu, ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan dan pengorbanan orang-orang besar seperti T. Nyak Arief. Tugas kita sekarang adalah menjaga dan mengisi kemerdekaan itu dengan karya nyata,” tutup M. Ali.
Upacara ziarah kemudian diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh pejabat KUA setempat. Suasana haru dan penuh khidmat menyelimuti prosesi tabur bunga, di mana para peserta tampak menundukkan kepala penuh hormat di hadapan pusara sang pahlawan.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, Pemkab Aceh Besar berharap nilai-nilai kejuangan dan nasionalisme terus tumbuh di tengah masyarakat, sejalan dengan semangat Hari Pahlawan yang setiap tahun diperingati untuk menghormati jasa para pejuang bangsa.(**)
Editor: Redaksi





















