Banda Aceh – Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia – Nada dan Syiar (LASQI-NJ) Provinsi Aceh tahun 2025 secara resmi dibuka pada hari Sabtu, 22/11/2025, di Gedung Taman Seni Budaya Aceh. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan penggiat seni di Aceh.
Gubernur Aceh, dalam sambutannya yang diwakili oleh Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, Bapak Zahrol Fajri, S.Ag., M.H., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Muswil ini.
Beliau berharap LASQI-NJ dapat terus berperan aktif dalam mengembangkan seni dan budaya Islam di Aceh, serta menjadi wadah bagi para seniman dan qasidah untuk berkarya dan berprestasi.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP LASQI-NJ turut hadir dalam acara ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya regenerasi dalam organisasi LASQI-NJ agar seni qasidah tetap lestari dan diminati oleh generasi muda.
Ibu Wakil Gubernur Aceh, selaku Ketua DPW LASQI-NJ Aceh, juga menyampaikan sambutannya.
Beliau mengajak seluruh pengurus dan anggota LASQI-NJ untuk terus meningkatkan kualitas seni qasidah di Aceh, serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk memajukan organisasi.
Selain itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh juga turut hadir dan memberikan dukungan terhadap kegiatan LASQI-NJ.
Beliau berharap LASQI-NJ dapat menjadi mitra strategis Kemenag dalam menyebarkan nilai-nilai Islam melalui seni dan budaya.
Muswil DPW LASQI-NJ Provinsi Aceh tahun 2025 ini diharapkan dapat menghasilkan program-program kerja yang inovatif dan bermanfaat bagi pengembangan seni qasidah di Aceh.
Selain itu, Muswil ini juga menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi bagi seluruh pengurus dan anggota LASQI-NJ di seluruh Aceh.
Editor: Redaksi






















