Home / Aceh / News / Pendidikan

Sabtu, 22 November 2025 - 15:11 WIB

Plt Kadisdik Aceh Tutup Lomba GTK Berprestasi, Guru Harus Jadi Otoritas Moral dan Pusat Keilmuan di Era Media Sosial

REDAKSI - Penulis Berita

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, S.Pd., M.Pd. Setelah proses penilaian yang dilakukan secara Zoom Meeting,(22/11/2025).

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, S.Pd., M.Pd. Setelah proses penilaian yang dilakukan secara Zoom Meeting,(22/11/2025).

Banda Aceh — Lomba Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi Aceh 2025 resmi ditutup pada Jumat, (21/11/2025) oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, S.Pd., M.Pd. Setelah proses penilaian yang dilakukan secara Zoom Meeting.

Para pemenang dari kategori Pengawas, Kepala Sekolah, dan Guru akhirnya diumumkan. Hadiah akan diserahkan pada Upacara Hari Guru Nasional dan HUT ke-80 PGRI, yang berlangsung di Banda Aceh pada 25 November 2025.

Dalam sambutannya, Murthalamuddin menegaskan bahwa guru tak lagi cukup hanya unggul secara administratif atau prestasi individu.

“Hari ini, anak-anak lebih percaya pada konten media sosial daripada guru. Karena itu, guru harus hadir dengan praktik baik yang nyata, yang mampu bersaing dengan narasi media sosial,” ujarnya.

Baca Juga :  Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Ditpolairud Polda Aceh Salurkan 1,2 Ton Beras Murah kepada Masyarakat

Murthalamuddin mengingatkan bahwa perubahan besar perilaku siswa tidak bisa dihindari. “Nilai-nilai baru lahir dari apa yang mereka tonton, bukan dari apa yang guru ajarkan. Di sinilah guru harus kembali menjadi otoritas keilmuan,” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya keteladanan bukan hanya pengetahuan. Kebenaran hari ini ditentukan oleh siapa yang paling banyak menyuarakan, bukan siapa yang paling benar. Maka guru tidak boleh kalah narasinya.

Prestasi Bukan Sekadar Gelar, Guru Harus Jadi Role Model

Baca Juga :  Dandim 0111/Bireuen Kerahkan Personel Jajarannya Untuk Laksanakan Pembersihan Dan Perbaikan Makam Habib Bugak

Plt Kadisdik menyinggung bahwa ke depan, pola penilaian guru berprestasi akan berubah.

“Prestasi bukan hanya soal menjadi juara. Pertanyaannya: apakah dia mampu memberi teladan, menggerakkan guru lain, dan melahirkan praktik baik yang bisa ditiru?” katanya.

Ia memberi contoh bagaimana banyak juara akademik tidak berkembang sebagai pemimpin. “Kemampuan intelektual tanpa kemampuan sosial membuat seseorang sulit menjadi penggerak.” ujarnya.

Murthalamuddin mengajak seluruh guru membuka diri terhadap perubahan dan kritik untuk kemajuan pendidikan Aceh

“Pendidikan Aceh sedang tidur nyenyak. Kita harus bangun bersama. Banda Aceh yang sudah maju harus memberi dampak bagi daerah lain.” jelasnya.

Baca Juga :  Dirut BSI Gelar Kuliah Umum literasi perbankan syariah di Universitas Syiah Kuala Aceh

Di akhir acara, Murthalamuddin menegaskan bahwa kompetisi ini harus menjadi pemicu perubahan karakter guru Aceh, agar nilai-nilai positif tersebut dapat diwariskan langsung kepada peserta didik.

“Guru berprestasi harus mampu menjadi penggerak. Kita bukan mencari siapa yang paling hebat, tetapi siapa yang paling memberikan dampak, terutama bagi peserta didiknya,”

Ia menutup dengan ajakan, “Perbaiki sistem, buka diri terhadap kritik, dan jadilah cahaya bagi pendidikan Aceh. Karena masa depan anak-anak kita dipertaruhkan.” tutupnya. (**)

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Nasional

Perkuat Pemberantasan Korupsi, KPK Terima 43 Jaksa Baru

Aceh Besar

Bupati Muharram Sambut Baik Program Ketahanan Pangan Tani Merdeka

Daerah

Polisi Bersama Forkopimda Monitoring Gudang Logistik KPU di Kecamatan Sliyeg

News

Berlakukan Kenaikan PPN, PKS Ingatkan Pemerintah Jangan Lukai dan Tambah Beban Masyarakat

Daerah

Pererat Tali Silaturrahmi, Babinsa Posramil Peusangan Selatan Bersama Bhabinkamtibmas Laksanakan Anjangsana Di Desa Binaan

Banda Aceh

Pengangkatan Calon PPPK Tahap I di Lingkungan Sekretariat DPRA Resmi Dilaksanakan

Aceh

Kapolda Panen 24,5 Ton Jagung pada Kuartal III di Aceh Jaya

Daerah

Kunker Dapil DPR Aceh Kunjungi Pidie Jaya, Sejumlah Akses Publik Jadi Sorotan