Lhokseumawe – Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, Bapak Zahrol Fajri, S.Ag., M.H., bersama tim relawan DSI Aceh, telah mengadakan pertemuan penting dengan Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Utara, Hadaini Hasbi, dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Aceh Utara.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas data jumlah sarana ibadah, khususnya masjid dan mushalla, yang mengalami kerusakan di wilayah Aceh Utara.
Pertemuan yang berlangsung di Lhokseumawe pada hari Senin, (15/12/2025) ini, merupakan bagian dari upaya DSI Aceh untuk memetakan kondisi terkini sarana ibadah di seluruh Aceh.
Data yang akurat sangat penting untuk perencanaan program rehabilitasi dan bantuan yang tepat sasaran.
Bapak Zahrol Fajri menekankan pentingnya kerjasama antara DSI Aceh, DSI Aceh Utara, dan Kakankemenag Aceh Utara dalam mengumpulkan dan memvalidasi data.
“Kami berharap data yang terkumpul nantinya dapat menjadi dasar yang kuat bagi pemerintah daerah dan pusat dalam mengambil kebijakan terkait perbaikan dan pembangunan sarana ibadah yang rusak,” ujarnya.
Hadaini Hasbi menyambut baik inisiatif DSI Aceh dan menyatakan kesiapannya untuk mendukung pengumpulan data di wilayah Aceh Utara.
Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan seluruh jajaran di tingkat kecamatan dan desa untuk mempercepat proses pendataan.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam upaya meningkatkan kualitas sarana ibadah di Aceh, sehingga masyarakat dapat beribadah dengan lebih nyaman dan khusyuk.
DSI Aceh berkomitmen untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kondisi sarana ibadah di seluruh Aceh.
Editor: Redaksi






















