Home / Sosial

Sabtu, 4 Maret 2023 - 12:05 WIB

UPDATE: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Sebanyak 297 Warga Masih Bertahan di Pengungsian

REDAKSI - Penulis Berita

KSINews, Jakarta – Sebanyak 297 warga masih bertahan di pengungsian setelah tempat tinggal mereka terdampak kebakaran pipa Depo Pertamia Plumpang yang terjadi pada Jumat (3/4) malam. Hasil pemutakhiran data per Sabtu (4/3) malam pukul 22.23 WIB, seluruh pengungsi tersebut terbagi di dua titik, yakni 71 orang di Kantor PMI Jakarta Utara dan 226 lainnya di RPTRA Rasella.

Demi memenuhi seluruh kebutuhan dasar para pengungsi, PMI Jakarta Utara telah memberikan pelayanan khusus mulai dari permakanan, kesehatan maupun perlengkapan yang dibutuhkan selama masa darurat di pengungsian Kantor PMI Jakarta Utara.

Baca Juga :  Kapolri Maksimalkan Penanganan Korban Pasca-Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Di sisi lain, PMI bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan relawan lainnya juga melaksanakan pendampingan dan dukungan darurat bagi warga pengungsi di RPTRA Rasella dengan mendirikan dapur umum, pemenuhan kebutuhan permakanan tambahan, air bersih, sanitasi air, kebutuhan bayi dan balita, pengelolaan sampah, obat-obatan dan trauma healing.

Sejauh ini, seluruh pengungsi masih dalam kondisi sehat dan pegecekan kondisi kesehatan telah dilakukan oleh tim medis secara berkala. Guna mendukung kebutuhan pelayanan kesehatan darurat, telah disiagakan tiga unit mobil ambulance dengan sistem rujukan ke beberapa rumah sakit seperti RSUD, RS BUMN, RSCM, RS Polri dan RS Swasta.

Baca Juga :  Polisi Inspiratif Yang Rela Sisihkan Gajinya Untuk Biayai Ratusan Anak Tak Mampu Di Indramayu

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah memberikan dukungan berupa tenda 6×12 meter sebanyak 2 unit dan tenda keluarga 4×6 meter sebanyak 25 unit. Selain itu BNPB juga memberikan dukungan lainnya berupa 1.000 paket sembako, 1.500 lembar selimut dan 1.500 buah matras.

Baca Juga :  Kapolri Maksimalkan Penanganan Korban Pasca-Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Sementara itu korban meninggal dunia dipastikan ada sebanyak 16 orang dan yang mengalami luka-luka 37 orang. Adapun seluruh korban luka saat ini sudah mendapat perawatan intensif di sejumlah rumah sakit yang meliputi RSCM 1 orang, RSPP 25 orang, RS Pelabuhan 2 orang, RS Tugu 1 orang, RS Koja 2 orang, RS Yarsi 2 orang, RS Firdaus 1 orang, RS Pertamina Jaya 1 orang dan RS Pekerja 2 orang.[Feri]

Editor: DIMA-ATIN

Share :

Baca Juga

News

Telan Anggaran Miliaran Rupiah, Pemuda Muhammadiyah Soroti Rencana Pelatihan Geuchik Aceh Selatan Ke Jogjakarta

Daerah

FBA Gelar Workshop Pembangunan Inklusif Disabilitas untuk Pemangku Kepentingan Aceh Besar

Sosial

Pemerintah Indonesia Berangkatkan Bantuan Kemanusiaan Tahap Pertama ke Turkiye

Daerah

Idap Tumor Darah & Tumor Abdolmen, Bocah Putri asal Simpang Tiga Bener Meriah Butuh Uluran Tangan

Hukrim

Advokat Merasa Dirugikan, AMIB Desak Hotman Paris Minta Maaf Atas Pernyataannya

Sosial

Jum’at Curhat Kali Ini Ada Hal Unik yang Menjadi Keluhan Warga, Ini Tanggapan Kapolsek Air Besar

Daerah

Partai Aceh Rangkul Kaula Muda Lanjutkan Perjuangan Menjaga MoU Helsinki dan UUPA

Sosial

Tim Rimueng Gelar Bakti Sosial di Pemukiman Warga