KSINews, Banda Aceh — Arsip merupakan identitas dan harkat sebuah bangsa. Karena melalui arsip, dapat tergambar perjalanan sejarah bangsa dari masa ke masa.
Betapa pentingnya arsip ini, sehingga tingkat keberadaban suatu bangsa dapat dilihat dari pemeliharaan dan pelestarian tehadap arsipnya.
Oleh sebab itu pula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) pada tahun 2023 lalu meresmikan ruangan diorama Arsip Aceh, Ruang ini terletak di gedung Arsip Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Aceh.
Di ruangan ini, memuat foto – foto sejarah pembangunan dan perkembangan Aceh dari masa ke masa.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Dr. Edi Yandra, S.S.TP, M.SP mengharapkan ruangan diorama arsip Aceh ini dapat menjadi sarana pendidikan sejarah bagi generasi Aceh.
“Ruangan diorama ini terbuka untuk umum, di mana kami sangat mengharapkan adanya kunjungan dari sekolah – sekolah, perguruan tinggi, lembaga, maupun masyarakat umum, untuk melihat sejarah Aceh,” ujarnya.
Di ruang diorama Arsip Aceh ini, Anda menemukan sejarah panjang perjalanan Aceh, dari masa kesultanan, masa penjajahan belanda, hingga massa saat ini.
Sejarah panjang ini dikemas dalam 3 ruang yang berbeda, yakni ruang Aceh Jameun, yang memuat sejarah – sejah Aceh pada masa lalu.
Lalu ada ruangan Aceh Jinoe, yang membuat sejarah Aceh dari masa kemerdekan hingga masa saat ini, dan ruangan Aceh Ukeu, yang membuat rencana – rencana perkembangan Aceh ke depannya.
Selain itu juga terdapat ruangan mural sejarah kerajaan Aceh dan keterlibatan masyarakat Aceh dalam mengisi kemerdekan republik Indonesia yang salah satunya dengan menyumbang pesawat Seulah RI 001.
“Di ruang diorama arsip ini pengunjung juga dapat menonton film – film sejarah Aceh,” tambahnya.
Dr. Edi Yandra menambahkan sejak diresmikan untuk umum, ruang diorama arsip ini telah sering dikunjungi oleh rombongan siswa – maupun mahasiswa.
Edi berharap, diorama arsip ini dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan bagi penerus bangsa hingga tidak lupa akan sejarah. (ADV)