Home / Daerah

Kamis, 6 Januari 2022 - 20:17 WIB

Kadis Perternakan Dan Perkebunan Aceh Timur Menjelaskan Terkait Dana DBH-CHT

REDAKSI - Penulis Berita

Aceh Timur – Dinas perternakan dan Perkebunan Aceh Timur menjelaskandan teknis pengelolaan dana bagi hasil cukai tembakau ( DBH-CHT ) saat konfrensi pers, di ruangan Dinas perternakan dan perkebunan, Kamis 6/01/2022.

Anggaran sebesar Rp. 546.000.000 ini,Kami dengan tepoksi Dinas siap mengelolakan dengan teknis – teknis yang telah kita rencanakan.

Lukman SP. MM kepala dinas perternakan dan perkebunan Kabupaten Aceh timur menjelaska beberapa item pengelolaan.

“Adapun teknisnya seperti :
1. Kegiatan pengembangan untuk kelompok khusus Tani Tembakau,
2. pelatihan Pengelolaan hasil panen tembakau
3. Praktek Lapangan Untuk kelompok petani tembakau
4. Penegakan Hukum untuk pedagang rokok,
Dalam bentuk Oprasi pasar dalam rangka meminimalkan beredar nya rokok ilegal, Serta termaksut himbau.

Dari Anggaran itu sendiri 50% pada dinas kami yang mengelolanya, 25% Kemungkinan Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur, dan 25% lagi untuk bagian penegakkan hukum.Jelas Kepala dinas “.

Terkait dana silpa Lukman juga menjelaskan, ” Dana silpa bisa dibagikan dengan dinas lain itu suatu hal yang mustahil karena dana tersebut memang tidak di SPJ kan.ujarnya.

Untuk kedepan anggaran DBH-CHT ini dikelola tiga atau pun lebih oleh dinas yang berkaitan dengan DBH-CHT “. tambah Lukman.

Kepala Dinas sekali lagi menegaskan bahwasanya mereka bekerja sesuai aturan yang berlaku, terkait isu yang dimuat oleh beberapa media online itu tidak sesuai dengan data – data yang ada pada kami.

“Sekali lagi kami tegaskan bahwa kami disini sudah menjalankan tupoksi kami dengan ketentuan yang berlaku, terkait pemberitaan itu munkin ini hanya kekurangan informasi saja,” tutup Kadis Peternakan dan Perkebunan Aceh Timur.

Sementara Kabid pengembangan dinas perkebunan dan peternakan Jhoni menjelaskan, Adapun isu yang bersangkutan tentang sosialisasi terhadap petani cengkeh, kita sama sekali tidak ada kaitannya dengan petani cengkeh karena di tempat kita sendiri tidak ada petani cengkeh yang ada petani tembakau.ujar Jhoni. (Juan)

Share :

Baca Juga

Daerah

Lapas Tondano Kelas IIB Laksanakan Kegiatan ‘One Day, One Prison’s Product’

Daerah

Perdana, PT. PIM Berhasil Meraih Penghargaan Proper Hijau Dari KLH

Daerah

Polisi di Bener Meriah Kembali Tangkap Agen Chip Domino

Daerah

Lapas Bireuen Lakukan Pemeriksaan Dan Perawatan Senjata Guna Antisipasi Gangguan Kamtib

Daerah

Plt Disdik Mewakili Gubernur Ajak 401 Wisudawan Al Muslim Jadi Tuan di Negeri Sendiri

Daerah

Kunjungan Kerja DPRA Komisi VI ke Objek Wisata Pantai Rukui di Kampung Alur Nunang

Daerah

Sambut Hut RI Ke-79, Danramil 01/Bireuen Hadiri Lomba LKKB Tingkat SD, SMP Dan SMA Sederajat Se- Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Tahun 2024

Daerah

Kadisdik Aceh Tinjau Pelaksanaan MPLS di Empat Sekolah Unggulan di Aceh Tengah dan Bener Meriah