Banda Aceh – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Irpannusir, mendorong Gubernur Aceh bersama pimpinan parlemen daerah menemui Presiden RI, Prabowo Subianto, guna meminta dukungan politik agar revisi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA) masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) DPR RI tahun 2025.
Menurutnya, intervensi Presiden sangat penting untuk menekan pimpinan partai politik di DPR RI, sehingga revisi UUPA dapat dibahas sebelum masa berakhirnya otonomi khusus Aceh pada 2027.
Setidaknya Pak Presiden memberi arahan. Itu sangat penting karena bisa langsung mendorong pimpinan partai untuk memasukkan revisi UUPA ke Prolegnas, kata Irpannusir Rabu, 10/09/2025.
Sejak awal Pemerintah Aceh dan DPRA memiliki visi yang sama terkait revisi UUPA, terutama menyangkut keberlanjutan Dana Otonomi Khusus. Bahkan sejumlah anggota DPR RI dan DPD RI asal Aceh juga telah mendorong perpanjangan tersebut.
Kalau sampai hari ini belum masuk Prolegnas, tentu jadi pertanyaan besar. Apalagi Aceh punya 13 anggota DPR RI. Rasanya mustahil jika mereka tidak bisa mendorong ini, karena mereka juga sudah pernah dikumpulkan Mualem, ujarnya.
Irpannusir mengatakan Ketua Forum Bersama DPR dan DPD RI asal Aceh telah melobi Badan Legislasi DPR agar revisi UUPA masuk ke Prolegnas Prioritas Kumulatif Terbuka. Dengan mekanisme itu, revisi bisa berjalan apabila mayoritas anggota sidang paripurna DPR RI menyetujuinya.
Kalau disetujui, otomatis revisi masuk Prolegnas. Kalau tidak, ya kita harus mulai dari awal lagi, mengusulkan dari nol, kata dia.
Ia berharap seluruh pihak, terutama kader partai politik nasional asal Aceh di DPR RI, ikut mendesak pimpinan partai masing-masing.
Mari hilangkan ego sektoral dan kepartaian. Kita harus menunjukkan patriotisme ke-Acehan agar UUPA kembali ditegakkan. Dengan begitu, otsus bisa berlanjut sesuai usulan Pemerintah Aceh, tegasnya.
Meski begitu, Irpannusir menilai lobi langsung kepada Presiden tetap menjadi jalan pintas paling efektif.
Kalau jalur Presiden tidak bisa, kita harus melobi partai-partai di DPR RI. Itu pekerjaan berat, tapi saya yakin Mualem tidak akan menyerah. Beliau petarung. Kalau bisa langsung menjumpai Presiden, itu jalan terbaik agar revisi UUPA dibahas dalam Prolegnas 2025, pungkasnya.
Editor: Redaksi