Home / News

Minggu, 26 Juni 2022 - 19:37 WIB

Peringati Haul ke-18 Para Syuhada, KPA dan Eks GAM Santuni Anak Yatim dan Ziarah Kubur

REDAKSI - Penulis Berita

Aceh Barat Daya – Komite Peralihan Aceh (KPA) dan Eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) peringati Haul ke 18 tahun atas kepulangan para syuhada yang telah meninggal beberapa tahun yang lalu. Kegiatan ini dilakukan di Gampong Drien Beurumbang, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Minggu, (26/6/2022).

Peringati Haul ke 18 ini sudah dilakukan sejak kemarin, kegiatan ini berupa doa bersama, santunan anak yatim dan ziarah ke makam para syuhada. Selain itu, juga dilakukan beberapa kegiatan lainnya dan pada malam penutupan akan gelar dengan pengajian bersama.

Ketua Panitia, mewakili panglima wilayah 013/Blangpidie, Mustiari atau yang akrab di panggil dengan sebutan Mus Seudong, dirinya mengatakan, kegiatan peringati Haul ke-18 ini sudah berlangsung selama dua hari, sudah ribuan yang datang sejak kemarin dari berbagai desa dan Kecamatan untuk ikut berpartisipasi dalam hal ini.

“Hari ini kami telah melakukan doa bersama, santunan anak yatim dan berziarah ke kuburan para pejuang Aceh dulu yang sudah duluan meninggalkan dunia ini,” sebutnya.

Selanjutnya dikatakan, dengan adanya kegiatan ini kita bisa bersatu dalam wadah KPA ataupun PA, kami mewujudkan cita-cita gerakan Aceh merdeka melalui partai PA, harapan kami ke depan bagaimana untuk istimewakan anak-anak syuhada ini agar lebih dari sekarang. Semoga Allah SWT memenuhi permintaan kami semua dan semua bangsa Aceh bisa ikut berpartisipasi.

“Alhamdulillah ada Kecamatan Kuala Batee yang ikut hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan ini dari segala desa yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu. Kami sangat berterima kasih kepada Keuchik, Pemuda, Tokoh-tokoh masyarakat dan ibu-ibu yang telah mendukung kegiatan ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, ziarah kubur dan menyantuni anak yatim penting bagi kita anggota KPA dan Eks GAM, itu sejarah Aceh. Mengheningkan cipta dalam hati kami bahwa orang-orang itu orang-orang berjuang memang dengan keikhlasan, tulus hatinya karena Allah.

“Maka orang-orang itu kami anggap seorang pahlawan yang sangat kami hormati dan ulama telah menyatakan bahwa orang itu syahid dalam medan perang,” pungkasnya. (RED)

Share :

Baca Juga

Daerah

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono Sabet Penghargaan TOP CEO IN STRATEGIC LEADERSHIP TOP BUMN Awards 2021

News

Pj Bupati Abdya Kunjungi Pembangunan di SMPN Unggul Tunas Nusa 

News

Wagub Ajak Investor Berinvestasi di Aceh, Fadhlullah : kami Ingin Tingkatkan Ekonomi

Aceh Besar

Pimpin Ziarah ke Makam T. Nyak Arief, Asisten II Sekda Aceh Besar Ingatkan Generasi Muda Jangan Lupakan Sejarah

News

Pangdam Iskandar Muda Hadiri Rapim TNI – Polri di Jakarta

Nasional

Polri Bersinergi dengan BEM dan OKP Gelar Vaksinasi Merdeka se-Indonesia

Aceh

Rumah Zakat Salurkan Bantuan Rp3 Miliar untuk Korban Bencana Hidrometeorologi Aceh, Didampingi Ketua Baitul Mal

Nasional

Menaker Tegaskan Pemberian THR Tahun 2022 Bagi Pekerja/Buruh Harus Kontan