KSINews, Jakarta – Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan (Puskom Publik Kemhan) RI Brigjen TNI Totok Sugiharto dengan tegas menyatakan bahwa Provost Marshall tidak ada kaitannya dengan Kemhan.
Ia menegaskan, Kemhan melalui Direktorat Bela Negara Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan tidak pernah mengadakan kerja sama dengan Provost Marshall, termasuk dengan LSM Lembaga Aliansi Indonesia (LAI).
Selain itu, Kemhan juga tidak pernah membuat MoU (Nota Kesepahamam) sebagaimana diklaim Provost Marshall dengan surat Nomor B/1732/IX/2017 tanggal 29 September 2017 tentang Dukungan dan Partisipasi Bela Negara.
“Kementerian Pertahanan sudah melakukan penyelidikan di lapangan, ternyata surat yang diakui Provost Marshall palsu,” ungkap Totok di Kantor Puskom Publik Kemhan, Jakarta, Senin (19/2/18).
Oleh karena itu, Totok mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai setiap informasi dan kegiatan yang berkaitan dengan Provost Marshall dan LSM LAI.
Di sampin itu, Ia juga menyerukan kepada Provost Marshall dan LSM LAI agar menghentikan kegiatan yang mencatut nama Menhan Ryamizard Ryacudu dan Kemhan.[]
sumber dan Foto : InfoPublik.id