Aceh Besar – Turnamen sepakbola antar klub se Aceh Besar dan Banda Aceh ini berlangsung 23 Oktober – 7 November 2021, Ada 16 tim yang mengikuti turnamen yang berhadiah total Rp40 juta itu, Juara 1 mendapat Rp15 juta + tropi, juara 2 uang pembinaan Rp10 juta + tropi serta juara 3 dan 4 masing-masing Rp6juta.
Koordinator Pelaksana Turnamen Sepakbola Aceh Besar dan Banda Aceh, ” Sofyan, S. Sos ” kepada wartawan, menyebutkan, partai puncak turnamen tersebut berlangsung seru, Apalagi yang tampil di final dua tim yang cukup bagus.
Seperti diketahui, turnamen tersebut memperebutkan hadiah total Rp40 Juta. Panitia juga menyediakan tropi serta hadiah untuk top skor, pemain dan tim terbaik, “Alhamdulillah semua berjalan lancar, Penonton pun kita batasi, karena memang panitia menerapkan prokes,” kata Sofyan, Minggu ( 7/11/2021 ).
Tuan rumah Porkab FC Bueng Bakjok raih juara pertama Turnamen Sepakbola se Aceh Besar dan Banda Aceh, Kamboja Montasik, Boban FC dan Berussia FC tak pulang dengan tangan hampa.
Sementara Rajawali Indrapuri tampil sebagai tim terbaik turnamen tersebut.
Sedangkan Raul dari Berussia FC tampil sebagai pemain terbaik, Sedangkan topskor saha jadi milik Adun dari Porkab FC.
Dalam partai final, tuan rumah Porkab FC menang 1-0 atas Kamboja Montasik dalam pertandingan yang berlangsung di Lapangan Porkab, Bueng Bakjok, Kuta Baro, Aceh Besar.
Sedangkan, Boban FC mengalahkan Berussia FC dalam perebutan tempat ketiga dan keempat.
Dalam partai sebebelumnya di semifinal, Berussia FC dikalahkan Porkab Bueng Bakjok, Kamboja Montasik mengalahkan Boban FC pada babak empat besar.
Sebelumnya, inisiator turnamen, Mukhlis Zulkifli, ST berharap, dengan turnamen tersebut, bisa melahirkan bibit-bibit baru yang berguna bagi berkembangkan sepakbola di Aceh Besar dan Banda Aceh. “Ini yang sangat kita harapkan. Munculnya bibit baru lewat turnamen semacam ini,” katanya.
Mukhlis yang juga Wakil Ketua Asprov PSSI Aceh itu meminta kepada semua komponen yang terlibat dalam turnamen tersebut, untuk menjunjung tinggi sportivitas.
“Pada prinsipnya, turnamen ini ajang silaturrahmi, saya berharap untuk menjunjung tinggi fairplay, Dan yang paling utama selalu menjaga protokol kesehatan selama turnaman berlangsung,” tutupnya.