Banda Aceh – Nabilah Zahra, siswi SMA Teuku Nyak Arif Fatih Billingual School Banda Aceh berhasil meraih medali perunggu pada bidang lomba ilmu Astronomi di ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) tingkat nasional tahun 2021 yang diadakan secara daring hingga Sabtu (13/11/2021) di Jakarta.
Dalam rangka mengembangkan prestasi peserta didik di bidang sains, riset, teknologi dan inovasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menyelenggarakan Kompetisi Sains Nasional Sekolah Menengah Atas (KSN-SMA) Tingkat Nasional Tahun 2021.
KSN 2021 mengangkat tema “Talenta Sains untuk Indonesia Tumbuh, Indonesia Tangguh” yang diikuti oleh 2.179 siswa. Terdiri dari 544 siswa tingkat SD/MI, 735 siswa tingkat SMP/MTs, dan 900 siswa tingkat SMA/MA.
Untuk jenjang SMA/MA sembilan bidang yang dilombakan yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Informatika/Komputer, Astronomi, Ekonomi, Kebumian dan Geografi dengan masing-masing diikuti oleh 100 peserta.
Perlombaan KSN semua jenjang dilaksanakan dengan menjawab soal baik pilihan ganda maupun isian singkat kemudian mengeksplorasi, observasi, dan semua dilaksanakan melalui virtual.
Adapun tujuan diselenggarakan KSN 2021 untuk mencari talenta terbaik untuk mewakili Indonesia pada Olimpiade Sains Internasional baik jenjang SMP ataupun SMA.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM menyampaikan secara khusus selamat kepada siswi Aceh yang telah mengukir prestasi di tingkat nasional. Ia berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswi Aceh untuk dapat mengukir prestasi pada ajang lomba lainnya.
“Kami menyampaikan apresiasi dan syukur atas prestasi ini. Terimakasih kami ucapkan kepada cabang dinas pendidikan, kepala sekolah, dewan guru dan pembimbing, orang tua dan semua pihak yang terlibat didalamnya dalam mendidik dan membina ananda kita ini,” ungkapnya.
Kadisdik menambahkan dengan adanya prestasi tersebut para siswa dan guru dapat lebih bersemangat dalam belajar dan mengajar serta membangun atmosfer positif untuk terus berprestasi, meskipun masih berada dalam situasi pandemi dan keterbatasan.
“Pada zaman digital seperti saat ini kita dituntut untuk lebih dekat dan menguasai sains dan teknologi dalam keseharian. Kita harus membangun paradigma baru di dunia pendidikan, yang berfokus pada inovasi, kreativitas, dan juga fokus kepada karya,” ungkapnya.
Tidak hanya kompetisi, KSN 2021 juga diisi dengan aktivitas yang diikuti para siswa antara lain Webinar KSN Bidang Geografi yang mengangkat tema “Peluang dan Tantangan Pembangunan Ibukota Negara”, serta Webinar KSN Road To IOI 2022 bertajuk “Membangun Generasi Muda yang Kompetitif melalui Penguasaan Sains”.
Sebagai bentuk penghargaan lain kepada siswa berprestasi yang telah lulus SMA/MA dan diterima di perguruan tinggi, Kemendikbudristek juga telah memberikan beasiswa kepada 270 siswa untuk melanjutkan pendidikan S1 dan S2, baik di dalam negeri maupun luar negeri.