Home / Daerah / Pemerintah

Selasa, 23 November 2021 - 13:51 WIB

Kegiatan Workshop Kordinasi Manajemen Tempat Pengungsian (KMTP) Aceh

REDAKSI - Penulis Berita

Banda Aceh – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Aceh menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Koordinasi dan Manajemen Tempat Pengungsian pada  tanggal 22 s.d 26 /11/2021 Di Banda Aceh yang dibuka langsung oleh Drs. Mahdi Efendi Kepala Kesatuan Bangsa Dan Politik Aceh.

Maksud diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan identifikasi dan evaluasi sejumlah aspek dan permasalahan sebagai bahan untuk menyusun model/pola penanganan pengungsi yang berbasis local setting dan local wisdom.

Kegiatan ini diikuti oleh Perwakilan dari Kebupaten Salah satunya terdiri dari Dinsos Aceh Timur yang di wakili, Kabid perlindungan Jaminan Sosial Sharani S.Ag,Ma. Dan Bandan Kesatuan bangsa Dan Politik Aceh Timur M. Yusuf, SE.

“Dalam sambutannya Bapak Drs. Mahdi Efendi lebih lanjut menyampaikan bahwa dengan diselenggarakannya pelatihan KMTP ini di Aceh, diharapkan terjadinya penyebaran pengetahuan terkait dengan penanganan pengungsi serta dapat berkontribusi dalam pengurangan risiko bencana”. 

Selain itu pelatihan ini juga diharapkan akan dapat membantu meningkatkan kapasitas pelaku/aktor lokal dalam tanggap darurat ketika terjadi bencana didaerahnya masing masing, termasuk tanggap darurat dalam menangani potensi kedatangan pengungsi asing”.Pungkasnya.

Salah satu peserta pelatihan, Muhammad Yusuf SE. Kasubbid fasilitasi kerja sama intelijen dan pemerintah menyampaikan bahwa dari daftar materi yang akan disampaikan,” pelatihan ini akan sangat membantu juga dalam pelaksanaaan tugas tentang penanganan pengungsi luar negeri. Dengan pelatihan ini bisa mengerti tentang standard – standard yang digunakan serta pembagian tugas masing-masing pihak yang terkait, terutama di Aceh Timur yg pernah menangani pengungsi Rohingya dan Bangladesh. Dalam komentarnya Ia juga meminta agar kegiatan ini tidak berhenti sampai disini dan dapat terus berlanjut untuk mensosialisakan  pembelajaran tentang penanganan pengungsi ini.”

Materi yang diberikan dalam kegiatan ini meliputi 5 pokok kegiatan penanganan pengungsi yang meliputi: 1. Realita Pengungsian dan hak pengungsi, 2. Prinsip dan pendekatan,Peran dan tanggung jawab, 3. Standar pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, 4. Perlindungan, 5. Latihan perencanaan tempat pengungsian, 6.Partisipasi masyarakat, Kordinasi, 7. Sosialisasi berkelanjutan dan penutupan tempat pengungsian.

Peserta akan melakukan simulasi pendataan pengungsi by name by address berbasis masyarakat dan teknologi, perencanaan dan pendirian tempat pengungsian berdasarkan suatu kasus kebencanaan yang memuat karakterisitik bencana, demografi dan jumlah pengungsi tertentu, serta melakukan simulasi kegiatan PFA. Selanjutnya peserta akan memberikan rekomendasi perumusan kebijakan penanganan pengungsi akibat bencana untuk meningkatkan pelayanan terhadap penanganan pengungsi di daerah masing-masing.

Share :

Baca Juga

Daerah

Ketua PN Jantho Gelar Simulasi (E-Berpadu) Bersama APH dalam Wilayah Yuridiksi Aceh Besar

Daerah

Terlindas truk di Lhoseumawe, Dewi Parwati Perawat asal Bireuen Meninggal

Daerah

Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 09/Makmur Bantu Petani Menanam Padi

Daerah

Angin Kencang Terjang Pemukiman Warga di Kota Palu

Daerah

Di Kanwil Kemenkumham Kalbar, KaKaro Hukerma ; Tingkatkan Kualitas Layanan Kehumasan dan Data Kerja Sama

Pemerintah

Dinilai Sudah Sempit dan Tidak Efektif Lagi, Sekda Abdya Rencanakan Renovasi Ruang Kerja Kantor Bupati

Daerah

Gempa M5,2 Guncang Wilayah Karangasem Bali, BNPB Pantau Kondisi Terkini

Daerah

Dengan Upacara Pedang Pora, Kapolres Tabanan Melepas 26 Personil Polres Tabanan Yang Purna Tugas