Home / News / Tni-Polri

Rabu, 29 Desember 2021 - 10:41 WIB

Akabri 2001 Bangun Tempat Ibadah, Kapolri : Komitmen Sinergitas TNI-Polri Jaga Keberagaman

REDAKSI - Penulis Berita

Bagor – Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menghadiri acara puncak 20 tahun bakti untuk negeri alumni Akabri 2001 atau Dwipa Arya yang menggelar kegiatan vaksinasi massal, pemberian bantuan sosial, pembangunan dan renovasi 11 tempat ibadah di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (28/12/2021).

Kapolri pun mengapresiasi sinergitas TNI-Polri yang bersatu padu membangun dan merenovasi 11 tempat ibadah. Menurutnya, hal itu membuktikan komitmen dua lembaga tersebut dalam hal menjaga keberagaman dan kebebasan beragama masyarakat Indonesia.

“Ini menjadi salah satu hal yang perlu kita contoh. Bahwa tentunya TNI-Polri selalu berkomitmen menjaga keberagaman di Indonesia,” jelas Kapolri.

Pembangunan dan renovasi tempat ibadah itu dilakukan pada tujuh Masjid, satu Musala, satu Pura, satu Gereja dan satu pondok pesantren.

Kapolri menambahkan, hal itu juga wujud dari TNI-Polri yang berdiri di atas semua golongan.

“Jadi ini bentuk TNI-Polri berdiri untuk melindungi dan di atas semua golongan yang memang harus dijaga dan diamankan,” ujar Mantan Kabareskrim Polri ini.

Kapolri menjelaskan bahwa menjaga kebebasan beragama merupakan amanat idiologi Pancasila dan konstitusi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagaimana Pasal 28 dan Pasal 29. Terjaminnya kebebasan beragama juga merupakan bagian dari pengakuan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.

“Dan ini tentunya wajib bagi kita khususnya TNI-Polri untuk melindungi kebebasan memeluk agama dan ibadah menurut keyakinannya,” jelasnya lebih lanjut.

Kapolri mengaku mendapatkan laporan adanya gangguan terhadap masyarakat yang hendak melangsungkan kegiatan ibadah di salah satu wilayah. Ia meminta, agar hal serupa tidak kembali terjadi.

Kapolri menambahkan bahwa pemerintah bersama TNI dan Polri harus hadir untuk memberikan solusi jika terjadi suatu gangguan. Selain itu, harus menjamin seluruh umat beragama di Indonesia bisa diberikan kesempatan untuk beribadah sesuai dengan kepercayaannya masing-masing.

“Saya ingatkan, Agama apapun yang diakui, wajib kita lindungi. Maka pada saat mereka melaksanakan ibadah, kita TNI-Polri dan Pemerintah wajib memberikan perlindungan. Karena itu bagian dari amanah konstitusi,” tegas Kapolri.

Dalam kesempatan ini, Kapolri juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya bahwa, salah satu kekuatan Bangsa Indonesia adalah mampu melindungi, mempertahankan dan menjamin keberagaman yang ada. Hal itu juga bisa menjadi modal untuk menuju Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang.

“Manakala kita mampu menjaga persatuan dan kesatuan, pertumbuhan ekonomi, SDM unggul, semua bisa berjalan apabila stabilitas keamanan persatuan kesatuan bisa kita pertahankan,” jelasnya lebih lanjut.

Karenanya kesatuan dan persatuan harus betul-betul dijaga dan dipertahankan karena merupakan tujuan nasional Bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, jajaran TNI-Polri jangan mudah terpecah belah dalam melindungi kebebasan umat beragama.

“Karena memang negara kita terdiri dari berbagai macam suku, agama bahasa dan etnis. Dan tentunya itu satu kekuatan yang harus kita pertahankan,” ujar Jenderal Bintang Empat tersebut.
Kapolri menambahkan bahwa persatuan dan kesatuan sudah dapat dibuktikan dari penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19. Saat ini, laju pertumbuhan virus corona sudah jauh lebih baik. Semua itu berkat sinergitas dan gotong royong dari seluruh elemen masyarakat Indonesia.

Di masa sulit Pandemi Covid-19 dewasa ini seluruh beban yang berat akan terasa ringan jika Pemerintah, TNI, Polri dan elemen masyarakat bergandengan tangan dan bersatu padu.

“Dan ini terlihat dimasa sulit kita pada saat kita menghadapi Pandemi Covid-19, seluruh elemen masyarakat bersatu. TNI-Polri, Pemda, Pemerintah Pusat, masyarakat, relawan bersatu padu untuk bergerak bersama menghadapi Covid-19.

Alhamdulillah, bulan Juli lalu kita hadapi angka Covid-19, yang sangat tinggi. Terjadi situasi gelombang kedua yang akibatnya banyak warga dan keluarga kita masuk rumah sakit. Namun hari ini angka bisa kita kendalikan. Positivity Rate-nya di bawah 1,” pungkas Pimpinan Tertinggi Polri itu.(tbn*)

Share :

Baca Juga

Tni-Polri

Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 RI, Pangdam IM Pimpin Rapat Kesiapan Drama Kolosal Laksamana Keumala Hayati

Tni-Polri

Pangdam IM Resmi Melepas Kegiatan “The Rising Tide Resonance”.

Tni-Polri

Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Pantee Bidari Ditangkap

Daerah

Ketua DPRK Nurdianto Desak Pihak RSUTP Abdya Segera Lunasi Insentif Jasa Medis Covid 19 Tahun 2021

Tni-Polri

Team Sus Ditnarkoba Polda Aceh Gagalkan Penyeludupan Narkoba Jaringan Internasional

Tni-Polri

Korban Curanmor Senang, Sepeda Motornya Diantarkan Langsung Kapolres Sumenep

Tni-Polri

Kaops NCS Polri Minta Polda Jatim Optimalkan Cooling System Jelang Pilkada Serentak

Tni-Polri

Wakapolda Aceh Terima Tim Supervisi Pra Diktuk Polri Gelombang 1 Tahun 2023