Jakarta – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu meminta pemerintah untuk memprioritaskan beras dalam negeri dan menghentikan impor pangan agar petani lokal tdak mengalami kerugian.
Hal ini disampaikan dalam Pidato Kebangsaan Akhir Tahun 2021 Presiden PKS, yang disiarkan melalui kanal PKSTV, pada Kamis (30/12/2021).
“PKS menyerukan agar Pemerintah dan Bulog memprioritaskan menyerap beras petani lokal. Setop Impor! Jangan hancurkan petani-petani lokal dengan gempuran produk-produk impor pangan,” tegas Syaikhu dalam pidato kebangsaannya.
Ia mengingatkan pesan pendiri bangsa Bung Karno agar Indonesia menjadi bangsa yang mandiri dengan menggunakan produk hasil dalam negeri.
“Bukankah Bung Karno pernah mengajarkan agar Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang BERDIKARI, berdiri dengan kaki sendiri. Berdaulat secara ekonomi, pangan dan energy,” ujarnya.
Anggota Komisi I DPR RI itu juga mendesak agar pemerintah turun tangan menstabilkan harga sembako yang melonjak tinggi menjelang pergantian tahun, dengan melakukan operasi pasar demi menstabilkan harga bahan pokok.
“PKS meminta agar Pemerintah turun tangan menstabilkan gejolak harga sembako di pasar. Akhir-akhir ini kita menyaksikan bahwa harga sembako di pasar semakin naik. Emak-Emak menjerit dengan kenaikan harga minyak goreng, telur, dan cabai rawit yang tidak wajar,” tutur Syaikhu.
“Pemerintah harus turun ke lapangan melakukan operasi pasar agar harga menjadi stabil dan tidak memberatkan ekonomi masyarakat.” pungkasnya.(red*)
Editor: DIMA-ATIN