Home / Nasional

Selasa, 7 Juni 2022 - 17:13 WIB

Stasiun Gambir Masih Tetap Layani KA Jarak Jauh

REDAKSI - Penulis Berita

Jakarta – Stasiun Gambir hingga saat ini dipastikan masih melayani pelanggan Kereta Api Jarak Jauh. Stasiun Gambir tetap KAI operasikan sebagai salah satu akses masuk dan keluar Ibu Kota selain Stasiun Pasar Senen, Jatinegara, dan Jakarta Kota.

Hal tersebut disampaikan Kepala Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia/KAI (persero), Joni Martinus, menanggapi rencana pengalihfungsian Stasiun Gambir.

“Tentu KAI mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. KAI masih terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk hal tersebut,” ujarnya pada Selasa (7/6/2022).

Jika nantinya ada perubahan pelayanan di Stasiun Gambir, lanjut Joni Martinus, pastinya KAI akan melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat terlebih dahulu.

Masyarakat yang sudah membeli tiket dan akan naik Kereta Api Jarak Jauh tidak perlu khawatir, karena isu bahwa Stasiun Gambir telah pensiun tidak benar.

Saat ini Stasiun Gambir terus melayani pelanggan KA Jarak Jauh dengan rata-rata 7.928 pelanggan per hari pada Juni 2022.

“KAI akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat melalui transportasi kereta api yang aman dan nyaman,” tutup Joni.(inp*)

Share :

Baca Juga

Nasional

Seajaib Apa Kelor, Hingga Dapat Bersaing dengan Gingseng dari Korea

Internasional

Hadapi Omicron, Ini Saran Wakil Ketua Fraksi PKS untuk Pemerintah

Hukrim

Advokat Merasa Dirugikan, AMIB Desak Hotman Paris Minta Maaf Atas Pernyataannya

Nasional

Kabid Humas Polda Aceh: Benar Adanya Penangkapan DPO Izil Azhar Oleh KPK di Aceh

Aceh

Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah Dilantik sebagai Kapolda Aceh

Nasional

Vaksinasi Lanjutan Dimulai, Indonesia kembali Kedatangan 6 Ribu Dosis Vaksin Sinovac

Nasional

Kontes Kecantikan Waria Bawa Nama Aceh, Senator Fachrul Razi Polisikan Panitia Dan Peserta Yang Gunakan Nama Aceh

Nasional

Minyak Goreng Langka dan Mahal, PKS : Pemerintah Suka Mengobati Ketimbang Mencegah