KSINews, Ketapang – Saat awak media melakukan konfirmasi terkait insiden laka lantas di tikungan natai pancur Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Pada Kamis (8/12/22).
Kepala sekolah SMK 1 Sandai Sadar Udin memberi tanggapan melalui via washapp terhadap Laka Lantas di tikungan pancur, Kami selaku pendidik dan tenaga kependidikan SMK sangat sedih serta prihatin dan sangat berduka dengan kejadian laka lantas ini.
BACA JUGA : https://www.ksinews.id/2022/12/08/insiden-tikungan-c-f-pancur-sandai-ketapang/
Kami selalu mengingatkan siswa agar berhati – hati saat berkendara “jangan laju – laju, jangan beriring – iringan dijalan raya, selalu menggunakan helm, kenalpot motor yang berisik harus diganti biar dak menggangu pengendara lain”nya baik dengan lembut, maupun dengan keras sudah dengan daya upaya terus menerus dilakukan.
Rasanya masih sangat lekat di pikiran kita selaku pendidik dengan tragedi kecelakaan di tahun 2018 silam, dimana siswa SMK meninggal dunia di tempat dan dengan kejadian laka lantas yang sama.ungkap Sadar Udin.
Lanjut Sadar Udin Masyarakat pun banyak yang menyampaikan andai siswa SMK pelan bermotor pas ditikungan, andai pas pulang sekolah tak ter buru – buru, andai pakai helm, andai ada speed Bump (Polisi tidur) di sebelum tikungan agar pengendara segera memperlambat laju kendaraan dan andai – andai lain yang disampaikan masyarakat terhadap kejadian tersebut, namun sudah hilang satu nyawa , malang tak dapat ditolak mujur tak dapat diraih.
Dan Laka lantas yang sudah terjadi kesekian kalinya ini hendaknya menjadi bahan renungan dan evaluasi Bersama, mungkin kami selaku pendidik SMK tidak cakap untuk mengingatkan siswa kami, terhadap pentingnya tertib berkendara untuk itu kami berharap kepada seluruh warga Kecamatan Sandai.
Dan Muuspika sandai khususnya bantuan polsek sandai, untuk membantu kami bersama” mengingatkan siswa/i terhadap pentingnya tertib berlalu lintas termasuk menggunakan Helm, serta menertibkan kenalpot motor siswa yang nyaring ketika berkendara, dijalan.Pinta Sadar Udin.
Untuk bapak-ibu yang terhormat, untuk mengingatkan anak anak nya akan Kesadaran menggunakan Helm dan berkendara yang tertib, di kecamatan sandai sangat rendah bahkan di titik nol.
Karena rata rata jarak antara rumah siswa ke sekolah relative jauh dan jalan yang di lewati adalah jalan lintas propinsi atau jalan trans Kalimantan.ungkapnya.
Bapak- Ibu yang terhormat izinkan kami pendidik SMK 1 memberikan masukkan terhadap pemerintah daerah yang mempunyai kewenangan terhadap prasarana jalan ini, Berikut masukanya ;
1.Pada tikungan terdapat parung air yang membuat pengendara dari Caffee pancur arah Ketapang jika melintasi jalan tersebut selalu mengambil jalan agak ketengah karna khawatir ban kendaraan masuk dalam parung air di pinggir jalan tersebut
dan diarah berlawanan dari arah Ketapang banyak kendaraan yang laju, hal ini yang menyebabkan rentan laka lantas yang berakibat sangat Fatal.
2.Khusus pada tikungan jalan tersebut agar di adakan perbaikan segera mungkin sebelum tikungan agar di buat Speed Bump (polisi tidur) hal ini penting agar pengendara dapat mengurangi laju kendaraan ketika melintasi tikungan caffee pancur tersebut.
3.Dipinggir jalan agar di beri gorong,”dan jika memungkinkan di adakan pelebaran bahu jalan, agar tikungan tidak terlalu tajam.
Demikian semoga kejadian ini tidak terulang lagi dimasa yang akan datang, dan seluruh siswa khususnya Siswa SMK dapat tertib berkendaraan.tuturnya Kepsek SMK satu sandai.
Kontributor : supli
Editor: Dima/Atin