Home / Pemerintah

Sabtu, 7 Januari 2023 - 01:44 WIB

Produk Ini Harus Bersertifikat Halal di 2024, Kemenag: Ada Sanksi Bagi yang Belum!

REDAKSI - Penulis Berita

Sumber:foto:Infografis kewajiban bersertifikat halal (infografis: Kemenag/BPJPH)

Sumber:foto:Infografis kewajiban bersertifikat halal (infografis: Kemenag/BPJPH)

KSINews, Jakarta – Masa penahapan pertama kewajiban sertifikat halal akan berakhir 17 Oktober 2024. Berdasarkan Undang-undang No. 33 tahun 2014 beserta turunannya, ada tiga kelompok produk yang harus sudah bersertifikat halal seiring dengan berakhirnya penahapan pertama tersebut.

Pertama, produk makanan dan minuman. Kedua, bahan baku, bahan tambahan pangan, dan bahan penolong untuk produk makanan dan minuman. Ketiga, produk hasil sembelihan dan jasa penyembelihan. 

Baca Juga :  KPK Tetapkan Direktur PT TBP dan LE selaku Gubernur Papua Sebagai Tersangka Suap Proyek di Papua

“Tiga kelompok produk ini harus sudah bersertifikat halal pada 17 Oktober 2024. Kalau belum bersertifikat dan beredar di masyarakat, akan ada sanksinya,” ungkap Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag Muhammad Aqil Irham, di Jakarta, Sabtu (7/1/23).

Aqil menerangkan sanksi yang akan diberikan mulai dari peringatan tertulis, denda administratif, hingga penarikan barang dari peredaran.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Lantik 22 Pejabat Eselon III dan IV

“Ini sesuai dengan ketentuan yang ada di dalam PP Nomor 39 tahun 2021,” ujarnya.

“Karenanya, sebelum kewajiban sertifikasi halal tersebut diterapkan, kami mengimbau seluruh pelaku usaha untuk segera mengurus sertifikat halal produknya,” imbuh Aqil.

Saat ini, lanjut Aqil, BPJPH juga membuka fasilitasi Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI). “Ini harus dimanfaatkan oleh pelaku usaha.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Lantik 22 Pejabat Eselon III dan IV

SEHATI ini kita buka sepanjang tahun bagi UMK yang mengajukan sertifikasi dengan mekanisme pernyataan halal pelaku usaha (self declare),” ujarnya.

Adapun untuk persyaratan SEHATI, dapat dilihat di laman halal.go.id atau media sosial resmi BPJPH. []

Share :

Baca Juga

Daerah

Pemerintah Indonesia Kirim 50,5 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Vanuatu

Pemerintah

Lapor Wapres, Mentan Pastikan Stok Beras Cukup

News

Baitul Mal Aceh Data Wakaf Produktif di Aceh Utara

Pemerintah

KPU Pontianak : 130 Orang Laporkan Pencatutan Nama oleh Parpol

Aceh Besar

Pj Bupati Iswanto Tutup Kemah Budaya Pramuka Aceh Besar

Pemerintah

Kata BMKG, Ada Lima Fenomena Akhir 2022 hingga Awal 2023 yang Perlu Diwaspadai

Pemerintah

Cegah Perundungan di Sekolah, Ridwan Kamil Luncurkan Program Stopper Jabar

Pemerintah

Kapolresta dan Kasat Resnarkoba Barelang Terima Penghargaan Wali Kota Batam