Home / Pemerintah

Selasa, 17 Januari 2023 - 11:04 WIB

Presiden Minta APBN Difokuskan untuk Ciptaan Lapangan Kerja dan Entaskan Kemiskinan

REDAKSI - Penulis Berita

Presiden Jokowi memimpin Sidang Kabinet Paripurna, Senin (16/01/2023), di Istana Negara Jakarta. (Foto: Humas/dok)

Presiden Jokowi memimpin Sidang Kabinet Paripurna, Senin (16/01/2023), di Istana Negara Jakarta. (Foto: Humas/dok)

KSINews, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan kepada para menteri dan kepala lembaga agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2023 difokuskan untuk program-program yang produktif, terutama dalam rangka penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna mengenai Evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2022 serta Rencana Program dan Anggaran Tahun 2023, di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (16/01/2023) siang.

Baca Juga :  Hadiri Pengukuhan PABPDSI Jabar, Ridwan Kamil: Sosialisasikan Program Ketahanan Pangan di Desa

“APBN 2023 harus fokus menyelesaikan prioritas nasional, baik yang berkaitan dengan penurunan stunting, penurunan kemiskinan ekstrem, dan juga ketahanan pangan, serta agenda menjelang pemilu,” ujar Presiden.

[Simak Podkabs Episode Terbaru, Sandiaga: Pernah Di-PHK, Kita Target 4,4 Juta Lapangan Kerja]

Terkait transfer ke daerah dan Dana Desa (TKDD), Presiden mendorong agar penggunaan anggaran tersebut dapat memacu pertumbuhan ekonomi di daerah.

Baca Juga :  Hadiri Pengukuhan PABPDSI Jabar, Ridwan Kamil: Sosialisasikan Program Ketahanan Pangan di Desa

“Dana-dana ini harus memberikan dan memacu ekonomi daerah. Jangan sampai dana yang ditransfer tidak memberikan efek memacu ekonomi di daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kepala Negara meminta jajaran terkait untuk memastikan agar prioritas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) selaras dengan APBN.

“Artinya, sinkron dengan prioritas-prioritas nasional yang telah saya kira bolak-balik saya sampaikan, terutama yang berkaitan dengan ekonomi kerakyatan, yang berkaitan dengan ekspor, dan yang berkaitan dengan investasi,” kata Presiden.

Baca Juga :  Hadiri Pengukuhan PABPDSI Jabar, Ridwan Kamil: Sosialisasikan Program Ketahanan Pangan di Desa

Dalam arahannya, Presiden juga meminta pihak terkait, pusat dan daerah, untuk bekerja sama dalam menekan laju inflasi agar berada di bawah lima persen.

“Saya yakin setelah saya keluar masuk pasar, saya lihat stabilitas harga, saya melihat peluang itu sangat mudah apabila dikerjakan bersama-sama, sama seperti pada saat kita menyelesaikan pandemi COVID-19 yang terjadi di negara kita,” ujarnya.[]

Editor: DIMA-ATIN

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Menyambut Hari Ibu ke 94, Dekranasda YKI Serta MGMP Gelar Fashion Show

Pemerintah

Pj Gubernur Aceh Minta Orang Tua Antar Anak di Hari Pertama Sekolah SD/MI

Pemerintah

Buka Bersama Pengurus TIM, Pemerintah Aceh Minta Masyarakat Aceh di Jakarta Tetap Harmonis, Satu Kata dan Satu Tujuan

Nasional

Kadisdik Aceh Tegaskan Tidak Ada Pungutan Pada Seleksi PPPK

Daerah

Pemerintah Aceh akan Serahkan SK bagi 2.318 Guru yang Lulus PPPK

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar Tinjau Unit Damkar di Sibreh

Pemerintah

Pelaksanaan Regsosek Tahun 2022, Pj Bupati Abdya Instruksikan Para Camat dan Keuchik Untuk Memantau

Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar fasilitasi Pengurus Asosiasi Galian C dan Sopir Dumtruk