KSINews, Banda Aceh– Peringatan Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day yang diperingati tiap tanggal 8 Maret setiap tahunnya. Hari Perempuan Nasional atau International Women’s Day menjadi momentum bagi kaum perempuan untuk peringatan perjuangan perempuan dalam mencapai kesetaraan gender dan hak-haknya.
Flower Aceh, PKBI Aceh dan KKTGA Aceh bersama Konsorsium Permampu dan FBCB melaksanakan Peringatan Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day Sumatera tahun ini dengan kegiatan Hybrid di kantor Flower Aceh & Offline di 8 propinsi Sumatera, Banda Aceh, Rabu, 08/02/2023.
Menurut Riswati S.Pd.I, M.Si Direktur Eksekutif Flower Aceh, peringatan International Women’s Day mengambil tema “Membangun Dukungan Politik Perempuan dalam PEMILU 2024 untuk Peningkatan Jumlah Dan Kualitas Perempuan di Legislatif”. “Kegiatan dikemas dalam bentuk berbagi pengetahuan hasil penelitian: “Broken Pathways to Politics: Clearing the Path From Grassroots Social Activity to Representative Politics” (Red : Hasil penelitian yang mencari penyebab sedikitnya perwakilan perempuan di politik dan menyoroti pentingnya solidaritas sesama perempuan) yang disampaikan oleh nara sumber Asima Yanti Siahaan yang juga seorang peneliti”, jelas Riswati.
Aktifis perempuaan Aceh ini menambahkan, “tujuan mengakat tema tersebut, ada beberapa dimaksudkan untuk Melaksanakan pendidikan politik awal kepada kelompok jaringan aktivis perempuan, kelompok dampingan dan individu menjelang PEMILU 2024, Memperoleh pembelajaran dari pengalaman Pemilu 2019 dan mengenali kondisi dan posisi perempuan paska Pemilu 2019, khususnya respons nyata pemerintah paska Pilkada 2019 terhadap agenda politik perempuan, serta untuk membangun sinergi dan strategi dukungan perempuan terhadap para Caleg Perempuan menjelang PEMILU 2024. Pada kesempatan ini, perwakilan perempuaan Aceh juga menyampaikan catatan dan rekomendasi untuk pemenuhan hak asasi perempuan di Aceh”, imbuh penangung jawab LSM Perempuaan Aceh ini.
Sementara Khairani Arifin Ketua Presidium Balai Syura menegaskan komitmen Balai Syura untuk mendukung pemenunan hak perempuan di Aceh, “Balai Syura sebagai lembaga payung bagi LSM dan individu yang bekerja untuk pemenuhan hak perempuan di Aceh akan terus melakukan advokasi kebijakan untuk pemajuan dan pemenuhan Hak perempuan, serta keadilan gender di Aceh. Memperkuat kapasitas perempuan potensial untuk mampu mengadvokasi hak-mereka dan hak komunitasnya. Harapannya perempuan mendapatkan kempatan untuk berpartisipasi maksimal dalam proses pengambilan keputusan di berbagai level”.
Syarifah Munirah, S. Ag salah seorang tokoh perempuan Kota Banda Aceh yang juga anggota DPRK Banda Aceh, ketika dihubungi Media ini, tanggapannya terhadap makna peringatan Hari Perempuaan Sedunia bagi perempuan di Aceh, mengatakan “ Peringaratan IWD ini menjadi momen bagi kaum perempuaan di Aceh untuk bisa menyuarakan pendapat dan hak-hak perempuaan untuk lebih adil dan bermartabat”, Jelas anggota legislitaf Kota Banda Aceh dari Partai Persatuaan Pembangunan ini.