Home / Pemerintah

Jumat, 10 Maret 2023 - 17:18 WIB

KPK Lelang Barang Rampasan Mantan Bupati Penajam Paser Utara Kalimantan Timur

REDAKSI - Penulis Berita

sumber|foto: infopublik- Dok KPK.

sumber|foto: infopublik- Dok KPK.

KSINews, Jakarta – Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri, menjelaskan KPK bersama dan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jakarta III akan melaksanakan lelang barang rampasan berdasarkan putusan Pengadilan Tipikor pada PN Samarinda dengan Terpidana mantan Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud.

“Lelang dilaksanakan tanpa kehadiran peserta lelang dengan jenis penawaran lelang melalui internet (closed bidding),” ujar Ali, dalam keterangannya Pada Jumat (10/3/23).

Lanjut Ali, pelaksanaan lelang akan dilakukan di KPKNL Jakarta III Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun Nomor 10 Jakarta Pusat, pada Senin, 13 Maret 2023, dengan batas akhir penawaran pukul 10.00 Waktu Server e-Auction (WIB).

Baca Juga :  Presiden : SK Perhutanan Sosial Beri Kepastian kepada Masyarakat

Adapun objek lelang terdiri dari satu buah parfum Hermes – Eau des Merveilles seharga Rp2.195.000 dilengkapi dengan satu lembar bukti pembayaran, serta satu buah shirt merek Zara seharga Rp549.000.

Kedua barang tersebut akan dilelang bersamaan dengan nilai limit Rp1.897.000 dan uang jaminan sebesar Rp948.500.

Barang rampasan lain yang akan dilelang adalah satu buah Hat-Bob merek Dior dilengkapi dengan bukti pembayaran Dior Boutique atas pembelian C563/T58 Hat-Bob seharga Rp12.500.000. Topi ini akan dilelang dengan nilai limit Rp8.640.000 dan uang jaminan Rp4.320.000.

Baca Juga :  Presiden : SK Perhutanan Sosial Beri Kepastian kepada Masyarakat

Lelang barang rampasan ini dilakukan setelah Abdul Gafur Mas’ud divonis lima tahun enam bulan penjara oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Samarinda, Kalimantan Timur.

Sementara itu, Abdul Gafur Mas’ud divonis lima tahun enam bulan penjara, sementara Nur Afifah Balqis 4 tahun 6 bulan. Keduanya juga dikenai denda masing-masing sebesar Rp300 juta subsider empat bulan pidana kurungan.

Abdul Gafur Mas’ud pun wajib memberikan total uang pengganti sebesar Rp5,7 miliar. Hak politiknya juga dicabut selama tiga tahun usai tuntas menjalani pidana pokok.[]

Editor: DIMA-ATIN

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Sebanyak 772 Napi Riau Diusulkan Dapat Remisi di Hari Keagamaan

Parlementarial

Kunjungan Pejabat Kedutaan Besar Inggris

Aceh Besar

Aceh Besar Operasikan Mobil Perizinan Keliling Gratis dan Berhadiah Doorprize

Pemerintah

Kadisnak Aceh: 46.876 Ternak Sembuh dari PMK

Daerah

Disnakermobduk Aceh Finalisasi Rancangan Pergub Aceh,Tentang Perlindungan Tenaga Kerja di Kota Sabang

Aceh Besar

Wakili Pj, Sekda Aceh Besar Hadiri Acara Zoom Meeting Komunikasi Sosial

News

Gubernur Dorong Baitul Mal Manfaatkan Teknologi Informasi Dalam Kelola Zakat

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Hadiri RDPU Ranper Qanun Aceh No 7 di Paripurna DPRA