KSINews, Banda Aceh – Menjelang tahun ajaran baru 2023 di Aceh, kini viral diberbagai tentang penerimaan pendaftaran Beasiswa dari Program Indonesia Pintar untuk siswa SD, SMP, SMA/SMK dan Perguruaan Tinggi.
Komunitas Perempuan Peduli Aceh (KaPPAh) memilki tanggung jawab moral dalam menyebarluaskan informasi ini ke masyarakat dan sekaligus membantu mendata anak-anak murid/siswa/mahasiswa yang berhak menerima program PIP tersebut. Hasil pendataan penerima PIP yang dilakukan KaPPAh Aceh, kemudiaan diserahkan kepada Ibu Syarifah Munirah, S. Ag anggota DPRK Banda Aceh dari Partai Persatuaan Pembangunan untuk disampaikan ke Rumah Aspirasi DPR RI Ibu Illiza Sa’aduddin Djamal dan kemudiaan diusulkan ke Kemendikbud Ristek.
Dokumen data penerima beasiswa Program Indonesia Pintar tersebut diserahkan oleh Nurlaila selaku Ketua Umum KaPPAh Aceh dan didampingi jajaran pengurus KaPPAh Aceh yang diterima langsung oleh Syarifah Munirah, S. Ag, Banda Aceh, 15/03/2023.
Pada prosesi penyerahan tersebut, Ketua Umum KaPPAh Aceh Nurlaila kepada Syarifah Munirah menyatakan rasa prihatin, karena penerimaan beasiswa PIP hanya untuk anaka-anak sekolah umum, sementara untuk anak-anak Madrsah Iftidayah, Thasanawiya, Aliyah dan santri belum ada informasi apapun, “Kami prihatin dan sedih juga saat mendata ke lapangan, karena banyak anak-anak kita yang bersekolah di sekolah agama tidak bisa kita data, karena tidak serentak penerimaan dengan PIP ini. Tentu program beasiswa untuk siswa sekolah agama dan santri di Kemenag RI, jadi kami mohon hendaknya dapat diperjuangkan serentak”, harap Nurlaila yang akrab disapa Kak Ela ini.
Sementara Syariifah Munira, S. Ag menyatakan siap meneruskan aspirasi KaPPAh ini ke Ibu Illiza Sa’aduddin Djamal sebagai anggota DPR RI. “Saya memberikan apresiasi terhadap perhatiaan dan saran dari kawan-kawan sampaikan KaPPAh ini, tentu akan saya sampaikan”. Ucap tokoh perempuan Kota Banda Aceh ini serius.
Pada kesempatan tersebut Syarifah Munira berharap kepada penerima Beasiswa dari PIP ini untuk dapat memamfaatkan dengan baik. Kepada orang tua kemudahan ini akan lebih mendorong anak-anak mereka untuk belajar lebih giat lagi, sehingga Aceh akan melahirkan generasi cerdas, dan bertaqwa.