Home / Daerah

Senin, 3 April 2023 - 19:56 WIB

Banjir Di Bima Renggut Nyawa Seorang Warga

REDAKSI - Penulis Berita

Foto:Kondisi rumah warga yang terdampak banjir di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin (3/4).
Sumber foto : BPBD Kabupaten Bima

Foto:Kondisi rumah warga yang terdampak banjir di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin (3/4). Sumber foto : BPBD Kabupaten Bima

KSINews, Bima – Banjir dilaporkan telah merenggut seorang warga dan berdampak pada 1.835 jiwa di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sabtu (1/4).

Peristiwa ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, banjir melanda tiga desa yakni Desa Karumbu, Desa Wamorada di Kecamatan Langgudu dan Desa Simpasai di Kecamatan Monta. Dilaporkan sedikitnya 457 rumah warga terendam akibat kejadian ini.

Banjir juga berdampak pada 58 hektar areal persawahan milik warga terendam. Lebih lanjut, dilaporkan terdapat satu Jembatan Konca penghubung Karumbu dan Wilamaci terputus aksesnya.

Baca Juga :  Perusahaan Umum Daerah Ketapang Pangan Mandiri Tawarkan Budidaya Tanaman Padi

“Kondisi saat ini, belum ada jembatan darurat. Tetapi sudah dialihkan arus lalu lintas lewat jalan alternatif,” jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, M. Nurul Huda melalui pesan singkat, Senin (3/4).

BPBD Kabupaten Bima bersama tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Dinas PUPR, Pemerintah Daerah dan Masyarakat bekerjasama melakukan koordinasi serta penanganan darurat. Distribusi logistik juga tengah diinisiasi oleh tim gabungan bagi warga terdampak. Kondisi terkini, banjir dilaporkan sudah mulai berangsur surut.

Baca Juga :  Sinergitas Bhabinkamtibmas Dan Babinsa Pantau Imunisasi Polio Di Posyandu

Sementara itu, merujuk informasi prakiraan cuaca BMKG menyatakan bahwa wilayah Kabupaten Bima untuk tiga hari kedepan (5/4) masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

BNPB menghimbau kepada pemangku kepentingan dan masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.

Diantaranya dengan melakukan upaya yang merujuk pada mitigasi seperti pembersihan saluran drainase secara berkala, penguatan diseminasi informasi peringatan dini melalui _whatsapp group_ dan memantau perkembangan cuaca secara berkala.

Baca Juga :  Perusahaan Umum Daerah Ketapang Pangan Mandiri Tawarkan Budidaya Tanaman Padi

Gempa M5,8

Gempa bumi dengan magnitudo M5,8 mengguncang Kabupaten Bima pada Minggu (2/4). Fenomena ini terjadi sekitar pukul 15.40 WIB denga pusat gempa berada pada 70 km barat laut Bima dengan kedalaman 29 km.

Gempa dirasakan kuat sekitar tiga detik di Kabupaten Bima. Kejadian ini sempat membuat masyarakat panik dan keluar rumah. BMKG merilis parameter gempa M5,8 berpusat dilaut dan berdasarkan pemodelannya tidak berpotensi terjadinya tsunami.[ATIN]

Editor: ATIN

Share :

Baca Juga

Daerah

Anak Prajurit TNI Kodam IM yang Berprestasi Terima Bantuan Beasiswa dari BUMN

Daerah

Anggota DPRK Fraksi PA Apresiasi Kinerja Polri Ungkap Kasus Pembunuhan Di Banda Alam

Daerah

Kapolri Tinjau Langsung Perkembangan Arus Mudik Di Tol Jakarta – Cikampek

Daerah

Babinsa Koramil 09 Makmur Berikan Materi Wawasan Kebangsaan kepada Siswa/Siswi Sekolah

Daerah

Rakernis Humas Polda Kalbar, Kasi Humas Polres Ketapang Hadiri Kegiatan Bersama Operator Humas

Daerah

YARA: Kematian ribuan ikan di DAS Krueng Nagan sinyal sangat berbahaya bagi kehidupan manusia

Daerah

POSPERA Dorong Pemko Sabang dan BPKS Agar Bisa Optimalisasi Pelabuhan Sabang

Daerah

Danposramil Peulimbang Laksanakan Silaturahmi Dengan Tokoh Masyarakat