Home / Tni-Polri

Senin, 10 April 2023 - 05:34 WIB

Kejadian di Waduk Keureuto, Polisi: Hanya Kesalahpahaman dan Sudah Selesai

REDAKSI - Penulis Berita

KSINews, Banda Aceh – Kesalahpahaman antara masyarakat dengan personel Brimob yang melaksanakan pengamanan di Waduk Keureuto, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara sudah dilakukan mediasi dan selesai.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Aceh Kombes Krisdiyanto dalam keterangannya di Polda Aceh, Minggu malam, 9 April 2023.

Joko menyampaikan, kesalahpahaman itu bermula dari adanya puluhan masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya kepada pihak pelaksana pembangunan Waduk Keureuto, tapi dilarang masuk oleh personel Brimob yang melaksanakan pengamanan.

Baca Juga :  Personil Gabungan Korem 012/Teuku Umar berhasil menemukan Ladang Ganja 8,9 Hektar.

Selanjutnya, kata Joko, masyarakat tersebut meminta untuk bertemu dengan pimpinan atau direktur perusahaan pelaksana proyek pembangunan waduk Keureuto untuk menangih ganti rugi lahan.

Padahal, sambung Joko, setelah dikoordinasi dengan pihak perusahaan, ternyata terkait ganti rugi lahan tersebut telah diselesaikan semua sesuai prosedur dengan melibatkan masyarakat, Pemda, dan Instansi terkait.

Baca Juga :  Personil Gabungan Korem 012/Teuku Umar berhasil menemukan Ladang Ganja 8,9 Hektar.

Personel pengamanan juga sudah menjelaskan dan mengarahkan masyarakat yang belum atau tidak menerima ganti rugi dapat menempuh jalur hukum agar memiliki kekuatan hukum tetap.

Namun, arahan tersebut tidak digubris dan malah mereka memaksa masuk ke dalam perusahaan dengan berbagai alasan, sehingga dibubarkan.

“Sudah dijelaskan baik-baik dan diarahkan agar mengikuti prosedur, tapi mereka malah memaksa masuk dan menunjukkan sikap provokatif,” kata Joko.

Baca Juga :  Personil Gabungan Korem 012/Teuku Umar berhasil menemukan Ladang Ganja 8,9 Hektar.

Ia juga menyampaikan, bahwa permasalahan tersebut sudah selesai berdasarkan hasil mediasi antara masyarakat yang ingin meminta ganti rugi lahan dan kedua belah pihak menganggap ini hanya kesalahpahaman.

Oleh karena itu, Joko meminta semua pihak agar tidak mem-provokatif kejadian ini dan tidak berasumsi atau membangun opini di luar fakta di lapangan, karena akan dapat memperkeruh suasana serta mengganggu kamtibmas.

Share :

Baca Juga

Tni-Polri

Kapolres Lhokseumawe Hadiri Upacara Penyambutan Purna Tugas Satgas Pamtas RI-PNG Batalyon Infantri 111/Karma Bhakti

Tni-Polri

Polda Aceh Akan Siapkan Helikopter Untuk Pengamanan PON XXI Aceh – Sumut

Tni-Polri

Kabid Propam Polda Aceh Pimpin Apel Pagi

Tni-Polri

Bripka Andi Kristanto anggota Satlantas Polres Ketapang Sosialisasikan Tertib Berlalu Lintas kepada Pelajar

Tni-Polri

Mayat Warga Tanjung Deah Ditemukan di Bawah Jembatan Lamnyong

Daerah

Kapolres Lhokseumawe Minta Media Ikut Sosialisasikan PPKM Level 4

Nasional

TNI AL Berangkatkan Ekspedisi Jala Citra-2 2022 “Banda”

Tni-Polri

Kapolda dan Wakapolda Aceh akan Hadir pada Opening Bhayangkara Fest 2023 Malam Ini