SUKAMAKMUE – Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, menyerahkan bantuan keuangan khusus dari Pemerintah Aceh kepada Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, untuk pembangunan Masjid Agung Baitul Ala atau Masjid Giok. Bantuan senilai Rp 10 miliar diterima langsung oleh Penjabat Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas di lokasi masjid.
Achmad Marzuki mengatakan, jika Masjid Giok tersebut sangatlah indah. Hanya perlu pembenahan pada beberapa sisi, seperti beberapa tiang utama di dalam masjid, dan pada bagian luar. “Indah sekali. Tekstur batunya sangat indah,” kata Achmad Marzuki.
Achmad Marzuki yang datang bersama Wakil Ketua DPR Aceh, Teuku Raja Keumangan, para asisten dan kepala SKPA Pemerintah Aceh, kemudian masuk dan melihat-lihat kondisi dalam masjid.
Penjabat Bupati terlihat menjelaskan proses dan kendala pembangunan masjid. “Tahun ini alhamdulillah ada anggaran dari Otsus 3,3 miliar untuk penyelesain lantai 1 dan 8 unit kolom. Untuk anggaran bantuan keuangan Rp 10 miliar digunakan untuk menyelesaikan 4 unit menara,” kata Fitriany Farhas.
Masjid giok di Nagan Raya tersebut dibangun pada tahun 2010 lalu. Pemasangan lantai giok baru dilakukan tahun 2020. Hingga tahun 2022, total serapan anggaran telah mencapai Rp.129,2 miliar dari total pagu perencanaan yaitu Rp.176 miliar.
Diperkirakan sisa kebutuhan anggaran adalah Rp46,58 miliar, untuk menyelesaikan pekerjaan lantai 2, pemasangan AC sentral, pemasangan sound sistem dan penyelesaian taman.
Masjid Giok Nagan Raya berdiri di lahan 3 hektare, dengan konstruksi bangunan dua lantai. Lantai 1 merupakan basemen sementara lantai 2 adalah tempat salat dengan daya tampung jamaah 5.600 orang.
Di Nagan Raya, selain menyerahkan bantuan keuangan khusus untuk pembangunan menara masjid giok, Penjabat Gubernur Aceh juga menyerahkan buffer stok penanggulangan bencana dengan nilai Rp.360.845.300 juta. Achmad Marzuki juga menyerahkan bantuan Bank Aceh Peduli kepada beberapa penerima asal Kabupaten Nagan Raya. []