KSINews, Banda Aceh – Puluhan warga Kampong Baru, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, melakukan unjuk rasa ke kantor keuchik, Jumat, (29/09/2023)
Warga Kampong Baru menuntut agar mencopot jabatan Pj Keuchik yang dijabat oleh Agusni. Agusni dinilai tidak netral dalam mengeluarkan rekomendasi atau surat keterangan kependudukan untuk para calon keuchik.
“Dari tujuh calon keuchik yang mendaftar, hanya dua orang yang dikeluarkan surat rekomendasi untuk maju dalam pemilihan keuchik,” kata Muliadi Koordinator aksi.
Muliadi mengatakan kepada Awak Media puluhan masyarakat yang bukan pendukung calon-calon tertentu, melakukan unjuk rasa untuk mencari keadilan.
“Kita minta Pj keuchik dicopot karena tidak layak memimpin, kemudian dia bukan berasal dari Kecamatan Baiturrahman sehingga tidak mengetahui semua seluk-beluknya di Kampung Baru.Warga mengharapkan Pj keuchik harus dari Kecamatan Baiturrahman, bukan BKO kesini,” tegas Muliadi.
Pj Keuchik Kampung Baru, Agusni saat di konfimasih membantah dirinya tidak netral dan ikut bermain dalam pemilihan keuchik. Menurutnya, apa yang ia lakukan sudah sesuai dengan aturan. Agusni mengatakan surat rekomendasi yang dikeluarkan untuk para calon keuchik telah sesuai dengan Surat Edaran (SE) Wali Kota yaitu yang dimaksud warga gampong adalah orang yang bertempat tinggal dan memiliki identitas di desa setempat.
Sementara lima calon keuchik lain, kata Agusni, mereka hanya memiliki KTP, namun tidak tinggal (berdomisili) di Kampung Baru. “Kita sudah duduk musyawarah, hasilnya yang kita keluarkan surat keterangan adalah yang memiliki KTP dan tinggal di Kampung Baru, mereka dua orang,” kata Agusni.