KSINews, Kota Jantho- Penjabat (Pj) Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP, MM menghadiri Puncak Quarry Day 2023 PT Solusi Bangun Andalas (SBA), dengan agenda penanaman bibit mangrove dan penglepasan bibit kakap putih di Area Krueng Raba, Gampong Naga Umbang, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Selasa (12/12/2023).
Muhammad Iswanto daam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, ia menyampaikan apresiasi kepada Pimpinan PT SBA beserta seluruh jajaran atas terselenggaranya kegiatan Puncak Quarry Day 2023 PT SBA, dengan agenda Penanaman Mangrove dan Penglepasan Bibit Ikan Kakap Putih yang dilaksanakan hari ini. “Pemkab Aceh Besar tentunya sangat mendukung atas terselenggaranya kegiatan positif seperti ini. Terlebih kegiatan pelestarian lingkungan melalui rangkaian acara Quarry Day 2023 ini, merupakan salah satu bentuk komitmen dari PT. SBA dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Iswanto menyampaikan, agenda dalam pelaksanaan Quarry Day 2023 itu adalah penanaman mangrove dan penglepasan bibit ikan kakap putih. Penglepasan bibit ikan menjadi salah satu bentuk pelestarian lingkungan dengan harapan dapat menjaga keseimbangan ekosistem Sungai. Selain itu juga penanaman mangrove juga sangat besar manfaatnya, dimana tanaman mangrove ini sendiri sangat bermanfaat dalam menjaga keseimbangan lingkungan pantai, terlebih jika penanaman yang dilakukan di area bekas tambang. “Selain itu juga penanaman mangrove sebagai pelindung erosi dan abrasi laut, penyangga dan pencegah intrusi air laut, tempat berlindung atau berkembangbiaknya berbagai jenis fauna dan biota laut, sumber pendapatan masyarakat serta mitigasi bencana. Oleh karena itu ekosistem mangrove perlu tetap terus dipertahankan sebagai bagian dari upaya kita untuk menangani masalah lingkungan,” tambah Iswanto.
Selanjutnya Iswanto mengatakan, seperti yang disampaikan Pak Presiden, keberadaan investasi di Kabupaten/kota terutama di Aceh Besar harus dijaga bersama. “Dukungan dari semua stake holder dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sejauh ini Alhamdulillah sangat solid, kemudian jajaran di bawah termasuk perangkat gampong dan seluruh tokoh juga solid dalam memberi dukungan. Karena ini semua membawa kesejateraan dengan kondisi ekonomi kita yang belum tentu baik pada hari ini,” tutur Pj Bupati Aceh Besar itu.
investasi ini menurut Iswanto merupakan andalan utama di saat-saat ekonomi sedang tidak menentu seperti hari ini. “Mari yang sudah ada ini kita jaga, bersama pimpinan SBA kami ucapkan terimakasih banyak, dan kepada BUMN dan BUMG dan lainnya juga terus bersinergi untuk membangun Aceh Besar dan Provinsi Aceh,” harapnya.
Sementara itu General Manager (GM) PT. SBA M Anwar Bakti mengatakan PT. SBA kembali meraih peringkat Hijau atas konsistensi pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan, pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
Ini diumumkan melalui Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan Republik Indonesia tentang hasil penilaian peringkat kinerja Perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup, sebagai bagian dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), SBA secara konsisten menjalankan operasional sesuai misi Perusahaan yaitu dengan fokus untuk menciptakan perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan. “Alhamdulillah, SBA kembali meraih PROPER Hijau tahun ini, hal ini merupakan bukti nyata dari upaya pengelolaan lingkungan yang terus kami lakukan secara berkelanjutan demi mewujudkan #TambangYangKitaMau,” kata Acting General Manager pabrik SBA, Anwar Bakti.
Anwar menjelaskan, PROPER Hijau ini menunjukkan bahwa upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan telah mampu melampaui persyaratan (beyond compliance) yang mencakup penerapan sistem manajemen lingkungan, upaya efisiensi energi, upaya penurunan emisi, pemanfaatan sumber daya secara efisien melalui upaya 4R (Reduce, Reuse, Recycle dan Recovery), limbah B3 dan non B3, konservasi air, penurunan beban pencemaran air limbah, perlindungan keanekaragaman hayati dan melakukan upaya tanggung jawab sosial (CSR) yang baik. “Rutin melakukan penanaman pohon di area bekas tambangnya, hingga Desember 2022 SBA telah menghijaukan area tambang clay (tanah liat) seluas 8,7 hektar, dan 15,85 hektar untuk area tambang Batu Gamping. SBA juga memiliki Nursery Plant (taman pembibitan) di areal pabrik,” ucapnya.
Komitmen ini menurut Anwar juga mengantarkan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk yang merupakan induk perusahaan SBA meraih PROPER Emas untuk Pabrik Cilacap dan PROPER Hijau untuk Pabrik Narogong dan Tuban. KLHK menginisiasi PROPER sejak tahun 1995 untuk mendorong pelaku industri meningkatkan pengelolaan lingkungan dalam operasionalnya. Berdasarkan kriteria penilaian yang ditetapkan, PROPER menetapkan peringkat secara berjenjang yaitu Emas, Hijau dan Biru untuk kinerja pengelolaan lingkungan yang baik, serta Merah dan Hitam untuk kinerja pengelolaan lingkungan yang dinilai buruk. “Alhamdulillah PT.SBI Tbk induk dari SBA mampu meraih PROPER Emas untuk pabrik Cilacap dan PROPER Hijau untuk pabrik Narogong dan Tuban serta Semen Padang dalam meningkatkat pengelolaan lingkungan dalam operasionalnya,” tuturnya.
Quary Manager Kepala Teknik Tambang (KTT) SBA Adi Handarbeni mengatakan PT. SBA mengadakan beberapa kegiatan dalam rangkaian ‘Quarry Day 2023’ yang mengangkat tema ‘Tambang yang kita mau’. “Quarry Day merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Ini sebagai bentuk komitmen kami dalam menjaga kelestarian lingkungan serta mewujudkan tambang berkelanjutan (Sustainable Mining),” ujarnya.
Dijelaskan Adi, beberapa kegiatan yang dilaksanakan yaitu sosialisasi, best practice sharing, penglepasan bibit ikan, dan penanaman pohon yang sebagian bibitnya berasal dari kebun pembibitan di pabrik kami. Kami bersyukur rangkaian kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, karena keberlanjutan lingkungan merupakan tanggung jawab kita semua. “Kami pun ingin mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan demi mewujudkan masa depan yang kita mau”, kata Adi.
Kegiatan Quarry Day ini meliputi tiga pilar yaitu Enviromental, Education dan Empowerment. Kegiatan yang dilaksanakan pada pilar education mencakup sosialisasi perizinan, pengawasan, pengamanan dan pengendalian bahan peledak komersil oleh Baintelkam Mabes Polri kepada karyawan dan kontraktor SBA. Serta berbagi ilmu dan praktik terbaik dari proses pengeboran dan peledakan di tambang SBA kepada mahasiswa/i Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Syiah Kuala. Kegiatan pada pilar enviromental meliputi penanaman 100 bibit pohon magrove di area bekas tambang clay (tanah liat), serta pelepasan 2.000 ekor calon induk ikan kakap putih di sungai Krueng Raba. “Juga ada pemberian 30 unit baju pelampung bagi pelaku usaha Krueng Raba dan juga ada kegiatan expo UMKM bagi warga Lhoknga,” jelasnya.
Quarry Day 2023 juga dihadiri perwakilan ESDM Aceh, perwakilan DLHK Aceh dan DLH Aceh Besar, perwakilan DPMPTSP Aceh, H.O.D PT. SBA, Camat Lhoknga dan Leupung beserta Forkopimcam, Dosen dan Mahasiswa, Murid SMA Aceh Besar dan Banda Aceh serta Keuchik dan masyarakat Gampong Naga Umbang dan sekitar tambang.