Home / Tni-Polri

Selasa, 16 Januari 2024 - 12:36 WIB

Januari 2024, Polda Aceh Berhasil Ungkap 46 Kasus Narkotika

REDAKSI - Penulis Berita

KSINews, Banda Aceh — Ditresnarkoba Polda Aceh beserta jajaran berhasil mengungkap 46 kasus narkotika baik jenis sabu, ganja, dan ekstasi pada Januari 2024. Pengungkapan tersebut merupakan wujud komitmen Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko dalam memberantas narkotika.

“Kurun waktu 1—15 Januari 2024, Ditresnarkoba Polda Aceh beserta jajaran berhasil mengungkap 46 kasus narkotika, dengan rincian 7 kasus sabu, 38 kasus ganja, dan 1 kasus ekstasi,” kata Wakapolda Aceh Brigjen Armia Fahmi, dalam konferensi pers di Polda Aceh, Senin, 15 Januari 2024.

Armia Fahmi menjelaskan, dalam pengungkapan tersebut pihaknya juga ikut mengaman 59 tersangka, satu di antaranya adalah wanita. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa 32,1 kg sabu, 80,5 kg ganja, dan 5.000 butir ekstasi.

Baca Juga :  Polresta Banda Aceh Tegas Dalam Pemberantasan Penyalahgunaan Narkotika

Para tersangka tersebut akan dikenakan Pasal 114 Ayat (2) dan Pasal 111 Ayat (2) Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.

Dengan adanya pengungkapan tersebut, sebutnya, Polda Aceh telah menyelamatkan generasi sebanyak 257.427 jiwa dalam kasus sabu, 257.427 jiwa dalam kasus ganja, dan dalam kasus ekstasi 5.000 jiwa.

Baca Juga :  Kapolres Sabang Komitmen Bangun Kemitraan dengan Wartawan

Dalam kesempatan itu, Armia Fahmi ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat, bahwasanya Polda Aceh sangat komit dalam menanggulangi dan memberantas segala bentuk tindak pidana narkotika, termasuk siapapun yang terlibat dalam jaringannya, walaupun anggota polri sekalipun.

“Polda Aceh sangat komit dalam memberantas narkotika, terlepas apapun alasan dan siapapun pelakunya. Pasti akan kita proses sesuai aturan yang ada tanpa pandang bulu,” ujarnya, tegas.

Mantan Irwasda Polda Sumut itu juga menyampaikan, narkoba sangat berbahaya karena dapat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk akan merusak generasi muda. Apalagi, Aceh merupakan pintu masuk strategis barang haram itu, sehingga setiap sindikat yang masuk harus disikat

Baca Juga :  Kapolres Sabang Komitmen Bangun Kemitraan dengan Wartawan

Hal ini, sambungnya, merupakan implementasi dari kebijakan Presiden RI dan pimpinan Polri, khususnya Kapolda Aceh dalam memberantas peredaran gelap narkoba di Aceh, sebagaimana tercantum dalam _commander wish_ Kapolda Aceh poin ke-5.

Terakhir, ia berharap seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja sama dan berperan aktif dalam pemberantasan bahaya narkoba. Sebagaimana salah satu program yang telah dicanangkan Polda Aceh, yaitu dibentuknya Kampung Bebas Narkoba.

Share :

Baca Juga

Tni-Polri

Polri Lakukan Mutasi, Kapolda Aceh dan 2 Wakapolda Diganti

Daerah

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Polda Metro Jaya Kembali Lakukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

Daerah

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba, Sita 236 Gram Kokain dan 1 Kg Sabu

Tni-Polri

Kapolresta Banda Aceh dan Rombongan Berikan Ucapan Dirgahayu TNI ke-78 di Makodim 0101/KBA

Daerah

Babinsa Posramil Peusangan Siblah Krueng Laksanakan Komsos Dengan Masyarakat Binaan

Tni-Polri

Kasdam IM Rapat Virtual bersama Pokja Pembentukan Batalyon PDR dalam rangka Perkuat Pertahanan Indonesia

Tni-Polri

Pesan Damai Pangdam IM saat Anjangsana dengan Warga Simpang Beutong Pidie

Tni-Polri

Kasdam IM menghadiri kegiatan Kick Off Ketahanan Pangan Nasional TA 2023 secara Virtual, Sekaligus Tanam Perdana Tahap 2 Program I’M Jagong.