Home / Tni-Polri

Selasa, 19 Maret 2024 - 17:38 WIB

Mayat Warga Tanjung Deah Ditemukan di Bawah Jembatan Lamnyong

REDAKSI - Penulis Berita

KSINews, Banda Aceh – Penjual kopi dikawasan dibawah jembatan lamnyong menemukan mayat laki – laki mengapung di Krueng Lamnyong, Senin (18/3/2024) malam.

Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Syiah Kuala Polresta Banda Aceh.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Syiah Kuala Iptu Cut Laila Surya membenarkan penemuan jasad laki – laki yang mengapung di Krueng Lamnyong.

“Benar, penemuan jasad laki – laki mengapung di perairan Krueng Lamnyong dilaporkan warga ke Polsek Syiah Kuala sekitar jam 19.50 WIB tadi,” ucap Cut Laila Surya.

Baca Juga :  Tips Bagi Pemudik agar Aman dalam Perjalanan

Kapolsek mengatakan, almarhum BW (30) warga Tanjung Deah, Darussalam, Aceh Besar saat ditemukan dalam posisi telungkup dalam air menggunakan pakaian kaos biru corak merah oleh penjual kopi, Arie Wahyu Priady (21) warga gampong Pie, Meuraxa, Banda Aceh, yang saat itu sedang berjualan di bawah jembatan Lamnyong.

Yang melihat pertama sekali ada penjual kopi mobil dibawah jembatan Lamnyong, saat itu saksi sedang duduk menunggu pelanggan dan melihat kearah Krueng Lamnyong, ucapnya.

Baca Juga :  Polisi Tahan Empat Pelaku Pengeroyokan dan Pengrusakan Kantor KONI Aceh Timur

Saat saksi melihat, ia menyakinkan kepada temannya terlebih dahulu terkait apa yang dilihat, mereka pikir hanya sampah, akan tetapi ketika mendekati, ternyata mayat laki – laki dengan posisi telungkup, lalu melaporkan ke Polsek Syiah Kuala, sambung Kapolsek.

Setelah pihak Personil Polsek Syiah Kuala dan Sat Reskrim dan Piket Fungsi Polresta Banda Aceh mendatangi TKP dan langsung menarik garis “Police Line” di sekitaran TKP, dan mayat telah di bawa oleh pihak PMI kerumah Sakit Zainal Abidin, lanjut Kapolsek.

Baca Juga :  Jelang Bulan Suci Ramadhan, 11 Penjual Miras Diamankan di Polresta Banda Aceh

Setelah mengetahui korban warga gampong Tanjung Deah, Darussalam, Aceh Besar, lalu pihak Kepolisian menghubungi perangkat gampong.

Untuk sendal korban ditemukan 100 meter dari lokasi penemuan jasadnya, tambah Kapolsek.

Sementara itu, pihak keluarga menolak dilakukan Visum Et Revertum, dan menurut pihak keluarga, korban menderita penyakit epilepsi. Kini jenazah korban telah dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk disemayamkan, pungkas Kapolsek.

Share :

Baca Juga

Tni-Polri

Tinjau Pasar Murah, Kapolda Aceh: Upaya Polri Kendalikan Inflasi

Tni-Polri

Irdam IM Dampingi Wairjen TNI melaksanakan pemantauan seleksi Catar Akademi TNI Selinda Aceh

Tni-Polri

Terdapat 21 Aksi Penolakan Masyarakat terhadap Pengungsi Rohingya

Tni-Polri

TNI-POLRI Buka Diklat Integrasi Tahun 2022 Secara Serentak

Tni-Polri

Kapolres Bireuen Pastikan Pelayanan di Polsek Terdampak Banjir Berjalan Normal

Daerah

Pangdam IM Tinjau Vaksinasi Massal Masyarakat Pesisir Pidie  

Tni-Polri

Kejahatan Jalanan dalam Wilayah Hukum Polresta Banda Aceh Kurang dari satu persen

Daerah

Pupuk Kebersamaan, Babinsa Posramil Kuta Blang Laksanakan Komsos Dengan Tokoh Masyarakat