Aceh Barat Daya – Warga di beberapa desa di Kabupaten Aceh Barat Daya mengeluhkan kondisi lampu jalan yang tidak berfungsi, terutama di bulan Ramadan yang seharusnya menjadi waktu yang aman dan nyaman untuk beribadah.
Menurut Muhammad Nasir, lampu jalan di jalan dua jalur di desanya hanya seperti pajangan karena sudah lama tidak menyala.
“Alangkah indahnya jika di bulan suci Ramadan ini, jalan-jalan memiliki penerangan yang memadai,” ujar Nasir.
Di desa Meunasah, Kecamatan Susoh, situasinya serupa. Arief, seorang warga setempat, menambahkan bahwa banyak lampu jalan yang mati total dan warga terpaksa mengandalkan cahaya dari lampu rumah.
“Sudah sekian lama beberapa lampu mati total,” kata Arief.
Warga berharap pemerintah dapat segera menyelesaikan masalah ini, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Kondisi lampu jalan yang padam juga terlihat di jalan dua jalur perkantoran pemerintahan Abdya.
Menurut keterangan Kepala Dinas Perhubungan Aceh Barat Daya, Amrizal, pengelolaan lampu jalan pada tahun 2024 telah beralih ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Abdya.
Warga berharap perpindahan ini akan membawa perubahan dan penyelesaian masalah penerangan jalan yang sudah lama terjadi.