Banda Aceh – Senator Aceh yang juga Ketua Komite I DPD RI H. Fachrul Razi, M.IP, M.Si, M.H memberikan motivasi kepada ratusan mahasiswa dan mahasiswa dalam Pembekalan Magang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan Universitas Islam Negeri Ar – Raniry Banda Aceh, Jumat (5/7/2024). Kegiatan tersebut dibuka oleh Dekan FISIP UIN Ar Raniry Dr. Muji Mulia M.Ag.
Dalam sambutannya pembekalan magang yang mengangkat tema “Meningkatkan Profesionalisme Mahasiswa dalam menghadapi Dunia Kerja,” Senator Fachrul Razi mengatakan peluang, tantangan dan prospek kerja pemuda di era milenium ini era kebangkitannya para pemuda, dimana rentan periode 2020 – 2030 menurutnya sebagai era puncak bonus demografi.
“Bonus Demografi ialah bonus yang dinikmati semua termasuk kita Indonesia, maka dari itu generasi pemuda ditekankan untuk mengembangkan talenta dan mampu mengelola IQ, EQ dan SQ secara balance,” pungkasnya.
Namun, menurut Fachrul Razi, Kendala yang dihadapi dalam bonus demografi sekarang ialah diantaranya kualitas tenaga kerja rendah, rasio jumlah angkatan kerja tidak sebanding (timpang) dengan jumlah kesempatan kerja yang tersedia, persebaran tenaga kerja belum merata, terbatasnya kesempatan kerja serta tingginya angka pengangguran.
Fachrul Razi mengingatkan kepada Alumni Fisip UIN Ar – Arraniry agar meningkatkan kualitas Pendidikan terutama IPTEK, “Cukup banyak contoh generasi muda yang berhasil, baik di bidang iptek , ekonomi, sosial, hukum, politik, dan pemerintahan, cukup banyak juga profesional muda dan akademik muda yang patut dibanggakan,” ujarnya.
Lebih lanjut katanya, perlu adanya peningkatan IPM dengan salah satunya harus banyak pemuda dibentuk sebagai Leader agen perubahan untuk siap kerja diberbagai sektor diera milenial yang dinamis. “Hal itu berarti Alumni Fisip adalah sosok yang mampu (Soft dan Hard Skill) mengelola dan melakukan managemen pada bidang terkait negara atau publik, keterampilan sekarang ini sangat penting membantu perusahaan untuk menetapkan jalur yang ditempuh demi kemajuan mereka dimasa depan.,” tutupnya.