ACEH UTARA – Sebanyak 57 atlet mulai memperebutkan 14 medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) cabang olahraga aerosport terbang layang di venue Bandara Malikussaleh. Kegiatan itu berlangsung 6 sampai 19 September 2024.
Cabang olahraga aerosport terbang layang, para atlet harus menunjukkan kepiawaian dalam mengendalikan glider atau pesawat tanpa mesin. Lama dan ketepatan pendaratan menjadi penilaian utama pada pertandingan tersebut.
Pesawat tanpa mesin ini diterbangkan dengan cara ditarik oleh pesawat penarik hingga ketinggian tertentu, kemudian dilepaskan untuk dikendalikan oleh para atlet hingga mendarat.
Ketua Panitia Pelaksana Cabor Terbang Layang, Letkol Lek Farid Nazmi, mengatakan upacara pembukaan telah dilaksanakan pagi tadi. Pertandingan mata lomba pertama yaitu duration flight dengan berlama-lamaan di udara.
“Apabila nanti sore tidak ada kegiatan paramotor maka dilanjutkan pertandingan precision landing,” kata Farid, Jumat, 6 September 2024.
Farid menyebutkan untuk cabang olahraga aerosport terbang layang terbagi menjadi empat kategori yaitu duration, pression, goal and rest, dan free distance.
Lanjutnya, dari empat kategori tersebut dijabarkan ke dalam 14 nomor lomba atau mata lomba, artinya terdapat 14 medali emas, 14 perak, dan 14 perunggu.
“Untuk pelaksanaan kegiatan dari 6 hingga 9 September juga menyesuaikan dengan pertandingan paramotor,” sebutnya.
Dikatakan Farid, pertandingan paramotor dimulai pagi hari. Siang dilanjutkan terbang layang, apabila sore tidak ada pertandingan paramotor pengaruh dari cuaca maka dimainkan terbang layang.
“Mari sama-sama kita saksikan pertandingan ini, karena jarang dan sulit untuk dilaksanakan kembali di Aceh Utara,” pungkasnya.
