Home / News / Politik

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 21:01 WIB

Bustami Hamzah Besuk Remaja yang Disiram Air Baterai oleh Ayah Tiri, Tawarkan Biayai Pengobatan

REDAKSI - Penulis Berita

LHOKSEUMAWE – Berdiri di ruang perawatan Rumah Sakit Cut Meutia, calon gubernur Aceh Bustami Hamzah beberapa kali tampak menggelengkan kepalanya. Bustami seolah tak percaya apa yang dilihatnya.

Di hadapannya, di atas ranjang rumah sakit, tergeletak seorang remaja perempuan berusia 13 tahun dengan wajah menghitam dan kedua tangannya dibalut perban. Dia adalah Rahila Nada Filza, siswa kelas 1 SMP 7 Lhokseumawe. Pada Senin malam, 14 Oktober 2024 lalu, dia disiram dengan air baterai oleh ayah tirinya.

Saat itu, Rahila dan kakaknya yang tidur di kamar ibunya di Gampong Meunasah Blang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Pelaku melarikan diri usai beraksi.

Baca Juga :  Kapolda Aceh Beri Arahan Ke Jajaran Secara Virtual Terkait Penanganan Covid-19

Menurut pihak rumah sakit, Rahila mengalami luka serius dengan 40 persen kerusakan kulit wajah. Pelupuk mata korban dan sebagian wajahnya harus menjalani operasi plastik. Untuk itu, Rahila harus dirujuk ke rumah sakit Zainoel Abidin di Banda Aceh. Menurut pihak rumah sakit, seharusnya Rahila sudah dirujuk ke Banda Aceh sejak hari pertama, namun terkendala biaya karena pengobatannya tidak ditanggung BPJS.

Sementara kakaknya, Alaya Farisa (16 tahun), hanya mengalami luka ringan di bagian betis dan lengan dan masih dapat berjalan.

Kedatangan Bustami Hamzah disambut sang ibu, Zubaidah. Wanita berusia 41 tahun tampak terharu dibezuk Bustami Hamzah yang adalah mantan PJ Gubernur Aceh.

Baca Juga :  Kakanwil Meurah Budiman Serahkan Bantuan Pasca banjir  Ke Lapas II B Lhoksukon

Zubaidah bercerita, pihak Rumah Sakit Cut Meutia meminta anaknya dirujuk ke Banda Aceh sejak hari pertama kejadian. Namun, Zubaidah terkendala biaya.

Usai mendengar masalah yang dihadapi untuk pengobatan Rahila, Bustami menawarkan menanggung seluruh biaya pengobatan jika Rahila dirujuk ke Banda Aceh. Namun, Zubaidah belum dapat memutuskan.

“Ayah kandungnya masih ada dan lebih berhak memutuskan,” kata Zubaidah kepada Bustami.

Tak lama kemudian, ayah kandung Rahila yang telah bercerai dengan Zubaidah muncul di ruangan. Namun, sang ayah juga belum dapat memutuskan, dengan alasan harus bermusyawarah dulu dengan keluarga besarnya.

Baca Juga :  Iptu Aiyub,SE: Hut Lalulintas ke 66,Satlantas Polres Bener Meriah Berbagi Masker dan Nasi Kotak

Bustami Hamzah tak ingin memaksa. Menjelang meninggalkan Rumah Sakit Cut Meutia, Bustami menyodorkan amplop berisi uang bantuan untuk meringankan biaya pengobatan dan belanja sehari-hari selama di rumah sakit.

Bustami berpesan, kapanpun keluarga memutuskan setuju Rahila dirujuk ke Banda Aceh, dirinya siap membantu menanggung seluruh biaya pengobatan Rahila.

“Sedih sekali anak sekecil ini harus merasakan penderitaan seperti itu oleh perbuatan ayah tirinya. Semoga itikad baik kita dapat meringankan beban mereka,” kata Bustami sesaat sebelum meninggalkan RS Cut Meutia, Lhokseumawe.[]

Share :

Baca Juga

Daerah

HKN Ke-57, Danramil 07/Jangka Terima Piagam Penghargaan

Daerah

Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi, Tim Sembilan dan Bank Aceh Syariah Gali Potensi Daerah

Nasional

Pangkas Birokrasi, Kemenkumham Lantik 738 Pejabat Fungsional

News

Gubernur Aceh Hadiri Buka Puasa Bersama dan Doa untuk Almarhum Abu Razak

News

Khidmad dan Penuh Keakraban Halal bi Halal Bersama Wagub Fadhlullah

Daerah

Babinsa Koramil 05 Juli Laksanakan Komsos Dengan Petugas PLN

Nasional

Wagub Aceh Audiensi dengan Kedutaan Kerajaan Denmark di Jakarta

Nasional

4L dan SIAP, Pesan Penting Menkumham Yasonna kepada Wisudawan Poltekip/Poltekim