Home / Daerah / News / Peristiwa

Selasa, 17 Desember 2024 - 23:04 WIB

Kepala BNPB Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Ponorogo

REDAKSI - Penulis Berita

Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M. (kemeja dan jaket krem) saat meninjau lokasi yang masih tergenang banjir di Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada Senin (16/12).

Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M. (kemeja dan jaket krem) saat meninjau lokasi yang masih tergenang banjir di Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada Senin (16/12).

Ponorogo, – Hujan dengan intensitas tinggi landa wilayah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada Minggu (15/12) malam hari. Curah hujan tersebut sebabkan naiknya debit air dan membuat tanggul jebol hingga menggenangi permukiman warga.

Berdasarkan laporan yang dihimpun, banjir akibatkan dua orang meninggal dunia yang disebabkan tersengat listrik saat akan menyelematkan diri. Sebanyak tujuh kecamatan sempat tergenang banjir pada minggu malam sampai Senin siang. Pantau hingga Senin sore, banjir mulai surut di beberapa titik.

Baca Juga :  Tim Itwasum Polri Audit Enam Polres, Salah Satunya Polresta Banda Aceh

Merespon kejadian itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M. yang sedang berada di Kota Surabaya pada Senin (16/12) siang guna melakukan persiapan Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi langsung menuju ke Kabupaten Ponorogo.

Kepala BNPB mengungkap langkah yang harus segera dilakukan agar masyarakat tidak terlalu lama menderita karena banjir.

“Banjir disebabkan tanggul jebol, langkah yang dilakukan menutup tanggul tersebut,” kata Suharyanto.

Baca Juga :  Wakapolres Ketapang Pimpin Apel Ops Bina Karuna Kapuas I Dan Bacakan Amanat Kapolda Kalbar

Dirinya menambahkan, dengan segera ditutupnya tanggul agar banjir tidak datang lagi, mengingat saat ini masih musim hujan

“Jangan menunggu banjir surut baru tanggul ditutup, masyarakat bisa berhari-hari bahkan berminggu-minggu menghadapi banjir, belum kalo hujan terus datang, walaupun masih banjir mulai besok sepakat akan ditutup,” imbuhnya.

Langkah selanjutnya adalah, dengan melakukan Operasi Modifikasi Cuaca di langit Jawa Timur.

“Langkah supaya hujannnya tidak deras, mulai besok kita laksanakan OMC. Tidak menghentikan turun hujan tapi mengurangi debitnya air,” ucap Suharyanto

Baca Juga :  YARA Minta Kajari Abdya Jangan Masuk Pusaran Kepentingan Politik Terkait HGU PT Cemerlang Abadi

Pada kesempatan ini Kepala BNPB turut berdiskusi dengan perwakilan para pengungsi dan memberikan simbolis bantuan Dana Siap Pakai berupa logistik dan peralatan penanganan bencana hidrometeorologi.

“BNPB membantu selama tanggap darurat berjalan seperti kebutuhan dasar makan dan minum, air bersih, serta peralatan tanggap darurat termasuk untuk evakuasi contoh perahu karet,” jelasnya. (681)

 

Share :

Baca Juga

Aceh Barat

Pemkab Segera Bayar Upah 376 Tenaga Harian Lepas Guru 

Internasional

Bekerjasama Dengan KSPI dan KSPSI AGN, Mabes Polri Berikan 30 Ribu Vaksin Gratis untuk Buruh

Daerah

Bersama Masyarakat,Babinsa Koramil Peudada Gotong Royong

Daerah

Gempa M6,2 Mengguncang Jember, Aktivitas Warga Tetap Normal

Advertorial

Pelatihan Kemandirian Bagi Warga Binaan di Lapas Kelas IIB Tondano

Daerah

Aktifis Yudi Gayo Dan Win Ronga,Tantang Dewan Terpilih Dapil 2 Gunakan Aspirasinya di Bidang Pertanian

Daerah

Peduli Lingkungan, Polsek Air Besar Tanam Pohon Durian Unggul

Daerah

Sikapi Keluhan Warga, Ketua DPRK Bersama Dinas PUPR Tinjau Sejumlah Saluran Drainase di Gampong Beurawe