Home / Berita / Internasional / Politik

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:17 WIB

Prabowo Puji Mualem di SPIEF Rusia: Eks Panglima GAM, Kini Bisa Bersatu

REDAKSI - Penulis Berita

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato pada sesi pleno St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di ExpoForum Convention and Exhibition Centre, St. Petersburg, Rusia, Jumat, 20/6/2025.(Dok:Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden).

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato pada sesi pleno St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di ExpoForum Convention and Exhibition Centre, St. Petersburg, Rusia, Jumat, 20/6/2025.(Dok:Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden).

Banda Aceh-Presiden Prabowo menyinggung Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang biasa dikenal Mualem dalam diskusi panel acara St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025. Prabowo mengungkapkan dulunya dia dan Mualem yang merupakan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) berhadapan saat konflik Aceh, namun kini bisa bersatu.

Baca Juga :  Mualem Salat Idul adha di Masjid Raya Baiturrahman Bersama Istri

Hal tersebut disinggung Presiden Prabowo karena ditanyai mengenai pentingnya rekonsiliasi dalam forum tersebut.

“Pemberontakan separatis di Aceh. Sangat panjang, saya kira hampir 30 tahun. Tapi bayangkan, mantan panglima Gerakan Aceh Merdeka, yang dulu melawan kami selama lebih dari 25 tahun, sekarang bergabung dengan partai saya,” ungkapnya di St Petersburg, Rusia, Jumat (20/6).

Baca Juga :  DPD Partai Perindo Kota Dumai Bahas Strategi Pemilu 2024 Bersama DPC Kota Dumai

“Bahkan dia kini menjadi Gubernur Aceh, dan saya Presiden Indonesia. Ini menunjukkan bahwa mantan musuh pun bisa bersatu,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Prabowo juga mengungkapkan dirinya sebagai mantan prajurit tahu betul arti rekonsiliasi. Menurutnya, menyelesaikan masalah lebih baik dengan berbicara daripada berperang.

Baca Juga :  DPRA Tetapkan Lima Komisioner KIA 2025–2029, Hasil Seleksi Ketat dan Uji Kelayakan

“Sebagai mantan prajurit, saya selalu berusaha, bahkan dari dulu untuk bernegosiasi. Negosiasi, negosiasi, negosiasi. Lebih baik berbicara daripada saling membunuh,” pungkasnya.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Berita

Mualem Dukung Kebijakan Swasembada Pangan Presiden Prabowo

Politik

Dinobatkan Jadi Warga Kehormatan Alas, Cagub Bustami Hamzah Diberi Gelar Marga Desky

Daerah

Ceo MBF UNI EMIRAT ARAB Group Melirik Potensi Investasi IMIA Dilokasi KEK Arun Lhokseumawe

Internasional

Wakil Presiden Harapkan Pemerintah Arab Saudi Perluas Layanan Fast Track Haji di Indonesia

Internasional

Menkumham Yasonna Laoly :  Mengingatkan Petugas Imigrasi Agar Selektif Dalam Menerbitkan Paspor

Aceh

Gubernur Aceh Bakal Bentuk Satgas Rumah Layak Huni

Berita

SULING Bersama Regional CEO BSI Aceh: Menyambut Pagi dengan Semangat dan Harapan Baru

Aceh

Wakil Gebenur Aceh Fadhlullah Menerima Kunjungan Ketua Komnas HAM RI