Home / News / Pemerintah Aceh

Selasa, 8 Juli 2025 - 22:49 WIB

Plt Sekda Aceh Ajak Masyarakat Waspadai Penipuan Keuangan Ilegal

REDAKSI - Penulis Berita

Plt. Sekda Aceh, M. Nasir, S.IP, MPA membuka  kegiatan sosialisasi waspada aktivitas keuangan ilegal yang digelar OJK Aceh,  di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Selasa, (08-07-2025).foto.lst

Plt. Sekda Aceh, M. Nasir, S.IP, MPA membuka kegiatan sosialisasi waspada aktivitas keuangan ilegal yang digelar OJK Aceh, di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Selasa, (08-07-2025).foto.lst

Banda Aceh,- Plt Sekda Aceh, M Nasir, mengajak masyarakat untuk mewaspadai aktivitas keuangan ilegal yang berpotensi merugikan. Seperti pinjaman online ilegal, investasi bodong dan judi online.

Oleh sebab itu, ia menyarankan agar pengetahuan tentang literasi keuangan menjadi salah satu fondasi utama dalam menjaga ketahanan keluarga dan masyarakat.

“Dampaknya tidak hanya merugikan secara materi, tapi juga bisa menimbulkan luka batin, kehancuran kepercayaan diri, bahkan ketidakharmonisan dalam keluarga.

Oleh karena itu, langkah edukatif yang dilakukan OJK Aceh hari ini adalah bentuk pencegahan yang sangat bijak, dan patut kita dukung bersama,” kata Sekda Aceh M Nasir saat membuka kegiatan sosialisasi waspada aktivitas keuangan ilegal dan money game yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh, Selasa, (8/7/2025).

Baca Juga :  Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara Amankan 18 WNA di Kelapa Gading

Kegiatan sosialisasi itu diikuti puluhan nasabah perempuan PT Permodalan Nasional Madani ( PNM ).

Menurut Sekda, pemilihan kaum perempuan sebagai sasaran utama sosialisasi literasi keuangan sangatlah tepat. Sebab, banyak perempuan pula yang justru menjadi sasaran empuk dari berbagai modus penipuan keuangan, baik dalam bentuk investasi ilegal, pinjaman daring yang tidak berizin, maupun skema money game yang menjanjikan keuntungan instan.

Baca Juga :  Ketua TP PKK Aceh Besar Hadiri Rakernas X PKK 2025 di Samarinda

“Jika memang ada kebutuhan untuk memperoleh dukungan permodalan atau pembiayaan usaha, gunakanlah jalur-jalur yang sah dan aman yang berada dalam pengawasan otoritas resmi seperti OJK dan BI. Jangan mudah tergoda oleh janji manis yang belum tentu berdasar,” kata Nasir.

Sementara itu, Kepala OJK Aceh, Daddy Peryoga, menyebutkan, berdasarkan data dari layanan Kontak 157 OJK, sepanjang bulan Mei 2025 terdapat 149 pengaduan dari masyarakat Aceh terkait entitas ilegal. Sebanyak 139 diantaranya adalah pinjol ilegal dan 13 investasi ilegal.

Baca Juga :  Truk Sembako jatuh ke laut di Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh

Daddy berharap, dengan sosialisasi yang digelar pihaknya itu dapat mencegah bertambahnya korban yang merugi akibat mengakses keuangan ilegal. Ia berharap masyarakat dapat terus memperkaya literasi sehingga hanya menggunakan jalur dan tempat yang berizin OJK terkait kebutuhan keuangan dan investasi. []

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Agam Inong Aceh Timur 2025 Resmi Dibuka, Jadi Ajang Promosi Wisata oleh Generasi Muda

Pemerintah Aceh

Safari Ramadhan Ke Mesjid Besar Peusangan Bireun, Wagub Serahkan Bantuan Ratusan Juta

Daerah

Kalapas IIB Tondano Gelar Rapat Tim Pembangunan Zona Integritas

Daerah

Gubernur Jawa Barat – DPRD Setujui Tiga Ranperda Menjadi Perda

Nasional

KOMITE I DPD RI TOLAK PENUNDAAN PEMILU 2024 DAN PERPANJANGAN MASA JABATAN PRESIDEN

Aceh

Polda Aceh Kembali Salurkan Bantuan Beras untuk Buruh FSPTI dan SPSI

Daerah

Pangdam Iskandar Muda Pimpin Acara Syukuran HUT ke-65 Kodam IM

Pemerintah Aceh

Dipimpin Pj Sekda, Gotong Royong ASN Pemerintah Aceh Berlanjut