Home / Aceh Besar / News / Pemeritah Aceh Besar

Jumat, 18 Juli 2025 - 00:02 WIB

Buka Lokakarya, Wakil Ketua TP-PKK Aceh Besar Akan Terus Mendorong Perempuan Sebagai Motor Penggerak Dimasyarakat

REDAKSI - Penulis Berita

Wakil Ketua TP-PKK Aceh Besara, Hj. Nurul Fazli, S.Ag sedang memberikan arahan dan sekaligus membuka Lokakarya penguatan sistem pendidikan pemberdayaan perempuan menuju Indonesia Emas, di Gedung Dekranasda Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (17/07/2025). FOTO/MC ACEH BESAR

Wakil Ketua TP-PKK Aceh Besara, Hj. Nurul Fazli, S.Ag sedang memberikan arahan dan sekaligus membuka Lokakarya penguatan sistem pendidikan pemberdayaan perempuan menuju Indonesia Emas, di Gedung Dekranasda Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (17/07/2025). FOTO/MC ACEH BESAR

Aceh Besar  – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Aceh Besar terus mendorong peran perempuan, ibu rumah tangga, dan remaja putri agar menjadi motor penggerak di tengah masyarakat. Wakil Ketua TP-PKK Aceh Besara, Hj. Nurul Fazli, S.Ag. menyampaikan hal ini dalam sambutannya acara Lokakarya Penguatan Sistem Pendidikan dan Pemberdayaan Perempuan Menuju Indonesia Emas.

“Kapasitas perempuan bukan hanya didalam ranah domistik saja, akan tetapi juga dalam kehidupan sosial, ekonomi dan pendidikan,” kata Nurul Fazli saat membuka kegiatan Lokakarya penguatan sistem pendidikan pemberdayaan perempuan menuju Indonesia Emas, di Gedung Dekranasda Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (17/07/2025).

Baca Juga :  Kalapas IIB Tondano Gelar Rapat Tim Pembangunan Zona Integritas

Nurul Fazli menyebutkan, perempuan merupakan tiang Keluarga, bahkan wanita adalah tiang negara.
“Karena baiknya sebuah negara itu, tergantung pada baiknya perempuan, sama halnya didalam Keluarga, sebuah keluarga akan harmonis apabila perempuan memilik atituted dan akhlak yang baik,” sebutnya

Maka untuk itu, dikatakan Nurul, perempuan harus dibekali dengan keterampilan, ilmu pengetahuan dan kepercayaan diri, sehingga bisa menjadi motor penggerak perubahan di masyarakat.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Besar Berlakukan Siaga Darurat Bencana Kekeringan di Lhoknga

“Perempuan harus mampu berkontribusi secara aktif dalam pembangunan baik itu ditingkat Gampong (desa-red) maupun nasional,” imbuhnya.

Nurul Fazli menyatakan, PKK sebagai mitra strategis pemerintah berperan penting dalam memperkuat ketahanan keluarga dan pembangunan sumber daya manusia.

“Pendidikan dan pemberdayaan masyarakat atau perempuan adalah dua pilar utama dalam misi PKK,” pintanya.
Melalui lokakarya ini, Nurul Fazli meminta untuk menguatkan komitmen bersama dan melahirkan pemikiran-pemikiran yang baru untuk membuat langkah-langkah yang kongkrit untuk diterapkan pada lingkungan kehidupan masing-masing.

Baca Juga :  Kepala DPMG Aceh Besar , Target Meunasah Balee Lampuuk Juara Lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2025

“Karena pendidikan bukan hanya tentang mengajar dan belajar, akan tetapi juga tentang membebaskan diri dari ketidakadilan, ketimpangan dan kesetaraan,” tuturnya.

Ia berharap kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan Lokakarya dengan penuh semangat, supaya bisa mendapatkan ilmu yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Mari kita saling mendukung dan menguatkan, agar mampu membangun generasi yang lebih baik melalui kegiatan lokakarya ini,” tutup Nurul Fazli.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

Asisten II Sekdakab Aceh Besar Hadiri Sosialisasi Waspada Aktivitas Keuangan Ilegal Dan Money Game

Daerah

Pemerintah Sosialisasikan Rencana Relokasi Kepada Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

News

Mualem Tunjuk Muhammad MTA sebagai Jubir Pemerintah Aceh

News

Dispora Aceh Gelar Kejurda Tenis Meja Tahun 2021 di Banda Aceh

Aceh

Di Bawah Komando Mualem–Dek Fadh: Menjemput Aceh yang Lebih Sigap dan Lebih Dekat Dengan Rakyat

Aceh

Akses Bireuen-Bener Meriah Pulih: Jembatan Bailey Teupin Mane Rampung dan Sudah Bisa Dilalui

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar dan BKKBN Provinsi Aceh Gelar Rapat Teknis

News

Pj Gubernur Bustami: Berikan Ide Konstruktif dan Solutif untuk Membangun Aceh