Home / Aceh Besar / Berita / Pemeritah Aceh Besar

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:00 WIB

Bupati Syech Muharram Buka Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan di Lhoong

REDAKSI - Penulis Berita

Bupati Aceh Besar H Muharram Idris (Syech Muharram), menyerahkan secara simbolis bantuan untuk masjid di Lhoong, usai membuka Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Pesisir di Gedung UDKP Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (26/7/2025). FOTO/ MC ACEH BESAR

Bupati Aceh Besar H Muharram Idris (Syech Muharram), menyerahkan secara simbolis bantuan untuk masjid di Lhoong, usai membuka Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Pesisir di Gedung UDKP Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (26/7/2025). FOTO/ MC ACEH BESAR

Aceh Besar, – Bupati Aceh Besar, H Muharram Idris atau yang akrab disapa Syech Muharram, secara resmi membuka kegiatan Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Pesisir di Gedung UDKP Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (26/7/2025).

Kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari tersebut diinisiasi oleh PPPKMI Aceh Besar dan turut berkolaborasi dengan PERSAGI, IAKMI, dan KAPPAH, mengusung tema “Peduli Kesehatan Bersama, Langkah Kecil Mewujudkan Masyarakat yang Sehat”.

Kegiatan jambore tersebut juga diisi dengan berbagai agenda seperti pengobatan massal, skrining kesehatan, penyuluhan kesehatan, demo masak pencegahan stunting, dan khitanan massal.

Pada kesempatan itu, Bupati Syech Muharram memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di kawasan pesisir. Menurutnya, kegiatan ini sangat selaras dengan visi dan misi pemerintah, baik pusat, provinsi, maupun kabupaten.

“Saya mendukung penuh kegiatan ini. Ini bentuk nyata kolaborasi lintas sektor dalam menjawab langsung kebutuhan kesehatan masyarakat. Apalagi kita tahu bahwa wilayah Aceh Besar sangat luas dan beragam kondisi geografisnya,” ungkap Bupati.

Baca Juga :  Pj Bupati Aceh Besar Ikut Bekali Mahasiswa KKN USK

Syech Muharram mengatakan, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar saat ini sedang memfokuskan perhatian pada wilayah-wilayah dengan kategori 3T, yaitu tertinggal, terpencil, dan terluar.

“Program prioritas kita adalah memastikan pemerataan pembangunan, terutama untuk daerah-daerah yang tergolong 3T yakni daerah tertinggal, terpencil dan terluar di wilayah Aceh Besar. Kecamatan Lhoong termasuk dalam perhatian utama, karena selain letaknya yang jauh, juga masih minim akses terhadap beberapa layanan dasar,” jelasnya.

Lebih lanjut, Syech Muharram juga menyoroti pentingnya penyediaan air bersih bagi masyarakat. Ia secara khusus meminta kepada Direktur PDAM Tirta Mountala Aceh Besar, Ir Sulaiman MSi, agar mengupayakan pembangunan satu unit Water Treatment Plant (WTP) di Kecamatan Lhoong.

“Saya harap PDAM bisa membangun satu WTP di Lhoong. Ketersediaan air bersih adalah hak dasar warga. Kalau ini bisa direalisasikan, maka salah satu permasalahan besar masyarakat Lhoong akan teratasi,” tegas Bupati.

Kemudian, Syech Muharram juga menyampaikan kabar menggembirakan bahwa Pemerintah Pusat telah mempercayakan Kabupaten Aceh Besar untuk menerima bantuan pembangunan sekitar 500 unit rumah bagi warga dalam kategori miskin ekstrem.

Baca Juga :  Pj Bupati Aceh Besar Bantu Jaring untuk Nelayan Gampong Baro 

“Alhamdulillah, Aceh Besar mendapat kepercayaan untuk membangun sekitar 500 unit rumah bagi masyarakat miskin ekstrem. Ini adalah bentuk nyata hadirnya negara di tengah rakyat,” ucapnya.

Bupati Syech Muharram juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk terus memperkuat koordinasi agar setiap kebutuhan dan informasi di lapangan bisa segera tersampaikan ke pemerintah kabupaten.

“Kami di pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan legislatif, masyarakat, dan lembaga sangat kami butuhkan. Kalau ada informasi di lapangan, segera laporkan ke kami. Kita tangani bersama,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Aceh Besar juga menyerahkan bantuan berupa 100 sak semen kepada masing-masing empat masjid di Kecamatan Lhoong, yakni Masjid Madinatussalam, Masjid Baitul Taqwa, Masjid Assyafi’ah Ahlussunnah Waljama’ah, dan Masjid Ahlussunnah Waljamaah.

Tidak hanya itu, usai membuka secara resmi jambore tersebut, Bupati Syech Muharram juga menyempatkan diri untuk melihat langsung kegiatan khitanan massal, pelaksanaan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) yang digelar di Kantor Penyuluh KB Kecamatan Lhoong, serta ikut melakukan tanam pohon kelapa di lingkungan Masjid Madinatussalam.

Baca Juga :  Aceh Tegaskan Kepemilikan atas Empat Pulau, Tunjukkan Bukti Hukum dan Historis

Di sisi lain, Camat Lhoong Irda Junaidi turut menyampaikan harapannya agar potensi lokal seperti komoditas durian yang selama ini dikenal hingga mancanegara dapat lebih dikembangkan secara terarah.

“Kami berharap, Lhoong sebagai salah satu penghasil durian unggulan bisa lebih diperhatikan. Ini potensi besar yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” katanya.

Pembukaan kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPRA Drs. H. Abdurrahman Ahmad dan Anggota DPRK Aceh Besar Yusran Efendi yang merupakan putra daerah Lhoong, Plt Kadis Kesehatan Aceh Besar Neli Ulfiati SKM MPH, Camat Lhoong Irda Junaidi SE MM, Ketua PPPKMI Aceh Besar Nurzahara SSit MPH, dan unsur Forkopimcam serta para keuchik dari 28 gampong di Kecamatan Lhoong.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh Besar

DLH Aceh Besar Dorong Masyarakat Lakukan Daur Ulang

Aceh Besar

Lestarikan situs sejarah Prajurit Kodam IM Bersihkan makam Kesultanan di Aceh

Aceh Besar

Bupati Muharram Hadiri Rapat Paripurna DPRK Aceh Besar Tentang Raqan Keuangan Daerah dan Cadangan Pangan

Aceh Besar

Jelang MTQ Ke-36 Tahun 2023, Pj Bupati Aceh Besar Minta Kafilah Aceh Besar Serius Ikuti TC

Aceh Besar

Ka Kwarcab Aceh Besar Muhammad Iswanto Jadi Pembina Upacara Pembukaan PPIM Pesantren Oemar Diyan

Banda Aceh

Polda Aceh Selidiki Kasus Dugaan Perambahan Hutan di Peudada Bireuen

Berita

Sunnyl Ikbal, Putra Mualem, Dikukuhkan Sebagai Ketua GEKRAFS Aceh

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024