Home / Banda Aceh / News / Parlementarial / Pendidikan

Rabu, 30 Juli 2025 - 23:09 WIB

Ketua DPRK Menyampaikan Penghargaan dan apresiasi Para Guru PAUD di Banda Aceh

REDAKSI - Penulis Berita

Irwansyah ST menegerima kunjungan audiensi bunda Paud yang tergabung dalam pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Rabu (30-07-2025).

Irwansyah ST menegerima kunjungan audiensi bunda Paud yang tergabung dalam pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Rabu (30-07-2025).

Banda Aceh, – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah ST menegerima kunjungan audiensi bunda Paud yang tergabung dalam pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Rabu (30/07/2025).

Kehadiran Himpaudi ini disambut hangat Ketua DPRK Banda Aceh. Ia juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi buat semua ibu-ibu yang telah mendedikasikan dirinya dalam mendidik anak-anak dari sejak usia dini.

Pada kesempatan itu Irwansyah juga menampung aspirasi pengurus Himpaudi Banda Aceh diantaranya, terkait pergantian kepala PAUD yang sering bergonta-ganti seiring dengan pergantian keuchik, support dana gampong untuk PAUD yang masih rendah dibeberapa lokasi, dan persoalan lainnya. Berkaitan dengan beberapa hal ini Irwansyah langsung mengadvokasi dengan berkomunikasi dengan kepala dinas terkait.

Baca Juga :  Kadisdik Aceh Kunjungi ARC USK Bahas Kerjasama Pembinaan Siswa SMK dan SMA

Menurut Irwansyah Himpaudi perlu dukungan semua pihak dan patut diapresiasi, karena era sekarang era teknologi, era dimana banyak anak-anak sejak kecil yang sudah disuguhi HP, kalau dulu kita kenal HP pas usia 15 tahun keatas, sekarang sejak usia 5 bulan, 1 tahun, anak-anak sudah berinteraksi dengan HP. Karena itu, maka butuh ada pendampingan termasuk dari PAUD, agar ada threatment bagaimana menjadikan HP sebagai sahabat buat anak, jangan sampai hp menjadi penghancur masa depan anak.

Baca Juga :  DPRA Dorong Pj Gubernur Cari Alternatif Dana Pembangunan Aceh

“Konon lagi pasangan sekarang rata-rata adalah pasangan milenial dan genzi, dimana ada temuan Mahkamah Syar’iyyah bahwa ambang batas sabar pasangan muda ini rata-rata rendah, karena rendah, bisa saja anak anak akan mendapat perlakuan kasar/keras dirumah. Kondisi seperti ini, dimana ada kondisi anak-anak kurang mendapat kasih sayang dari orang tua, banyak yang mendapatkan kekerasan, maka perlu ada sarana lain untuk menutupi kekurangan tersebut, memback up kondisi kurangnya kasih sayang yang didapat sang anak, yaitu di PAUD,” kata Irwansyah.

Baca Juga :  Ketua PKK Aceh Berikan Bimbingan Gampong Gammawar di Aceh Tamiang

Dalam silaturahmi singkat itu, dengan berbagai alasan diatas, maka dengan tegas Irwansyah menyampaikan dukungan penuh kepada bunda Paud

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

News

Pj Gubernur Safrizal Apresiasi Penurunan Stunting di Aceh

Hukrim

Polisi Berhasil Ringkus Polisi Gadungan Berpangkat Komjen yang Tipu Perempuan Rp 1 Miliar

News

Pj Gubernur Didesak Ganti Ketua KONI Aceh

Aceh Besar

Turnamen Sepakbola SBA 2025 Dimulai, Asisten II Sekda Aceh Besar Ajak Masyarakat Aktif Berolahraga

Parlementarial

Pelaku Usaha Di Tamiang, Terima Bantuan UEP Nova Zahara

Banda Aceh

RSUD Meuraxa Bantah Tuduhan FORMAKI Terkait Proyek Gedung Bedah Jantung

News

Pecatur Aceh Besar, Sarmadoli Juara Catur Dispora Aceh

Parlementarial

Ketua DPR Aceh Minta PJ Gubernur Evaluasi Manajemen RSUZA