Home / Banda Aceh / News / Peristiwa

Sabtu, 20 September 2025 - 19:28 WIB

Kalaksa BPBD Aceh Besar Hadiri Workshop Pemberdayaan Masyarakat

REDAKSI - Penulis Berita

Foto bersama usai pembukaan workshop water rescue, di Kilometer Nol Banda Aceh, Gampong Pande, Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh, Sabtu (20/9/2025). FOTO/ MC ACEH BESAR

Foto bersama usai pembukaan workshop water rescue, di Kilometer Nol Banda Aceh, Gampong Pande, Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh, Sabtu (20/9/2025). FOTO/ MC ACEH BESAR

Kirim 72 Peserta untuk Ikut Pelatihan Water Rescue

Banda Aceh  – Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos MSi, mewakili Bupati Aceh Besar menghadiri pembukaan workshop water rescue pemberdayaan masyarakat pencarian dan pertolongan tahun 2025 yang digelar Basarnas Aceh, di Kilometer Nol Banda Aceh, Gampong Pande, Kecamatan Kuta Raja, Banda Aceh, Sabtu (20/9/2025).

Dalam workshop yang secara resmi dibuka oleh Anggota DPR RI Fraksi PKS asal Aceh, Ghufran tersebut, BPBD Aceh Besar mengirimkan 72 peserta untuk mengikuti pelatihan yang diikuti oleh total 171 peserta dari Aceh Besar dan Banda Aceh.

Baca Juga :  Aceh Timur Rampungkan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Pada kesempatan itu, Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil atau yang akrab disapa RJ, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kapasitas masyarakat, terutama di Aceh Besar yang memiliki potensi tinggi terhadap berbagai jenis bencana.

“Workshop ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi, terutama di wilayah Aceh Besar yang luas dan memiliki potensi bencana maupun peristiwa darurat, seperti kasus tenggelam dan lain sebagainya,” ujarnya.

Baca Juga :  Pasca Nataru 2022, Relawan PMI Jember Tetap Siaga

Sementara itu, Anggota DPR RI Ghufran dalam sambutannya mengingatkan para peserta agar mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dengan serius, baik kegiatan indoor maupun outdoor. Menurutnya, kesiapan mental dan spiritual juga menjadi modal utama dalam menjalankan misi pencarian dan pertolongan.

“Modal pertama adalah ikhlas. Kalau berhasil, jangan berharap pujian. Kalau tidak berhasil, jangan merasa kecewa. Semua itu membentuk jiwa dan raga kita untuk mencari ridha Allah,” kata Ghufran.

Baca Juga :  Komit Kendalikan Inflasi, Pemkab Aceh Besar Terus Pantau Dinamika Harga Pasar

Ia juga menekankan pentingnya disiplin, terutama soal waktu, agar setiap misi penyelamatan dapat berjalan maksimal.

Pembukaan workshop turut dihadiri oleh Kepala BASARNAS Aceh Ibnu Harris Al Husain, Kalaksa BPBA, T Nara Setia SE Ak MSi, serta perwakilan BPBD Banda Aceh, yang diharapkan dapat melahirkan relawan serta masyarakat yang lebih terlatih dalam menghadapi potensi bencana, sekaligus memperkuat sinergi antara Basarnas, BPBD, dan elemen masyarakat di Aceh.(*)

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Hukrim

Wujudkan Antikorupsi, KPK Bentuk Direktorat Khusus

Aceh Besar

Polda Aceh Kerahkan Ratusan Alsintan untuk Dukung Penanaman Jagung Serentak Kuartal III

Daerah

AKBP, Agung Surya Prabowo,S.I.K Kapolres Bener Meriah ; Kunjungi Kantor Bersama Samsat Bener Meriah

Daerah

SAPA: Hotel Hermes Palace dan Kyriad Muraya di Banda Aceh Berpotensi Sebabkan Krisis Air Bersih

News

Menyongsong Verifikasi Dewan Pers, DPW IWOI Aceh Adakan Rakor Perdana

Daerah

Jabatan Bukan Hadiah, Tapi Amanah: Murthalamuddin Tegaskan Reformasi Pendidikan Aceh Dimulai dari Integritas

Aceh Besar

Pemkab Aceh Besar Gelar Rakor TPPS

News

Pemerintah Aceh Lakukan Rapat Koordinasi dan sinkronisasi Kebijakan Sektor Pariwisata