Home / Aceh / News

Minggu, 12 Oktober 2025 - 13:46 WIB

Aliansi Rakyat Aceh Bela Palestina Gelar Aksi Damai di Simpang Lima

REDAKSI - Penulis Berita

Aliansi Rakyat Aceh Bela Palestina (ARABP) menggelar aksi damai di Bundaran Simpang Lima Banda Aceh, Minggu, 12 Oktober 2025.

Aliansi Rakyat Aceh Bela Palestina (ARABP) menggelar aksi damai di Bundaran Simpang Lima Banda Aceh, Minggu, 12 Oktober 2025.

Banda Aceh — Sekitar 50 orang yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Aceh Bela Palestina (ARABP) menggelar aksi damai di Bundaran Simpang Lima Banda Aceh, Minggu, 12 Oktober 2025.

Aksi bertajuk “Aceh Peduli Palestina” itu menjadi wujud solidaritas masyarakat Aceh terhadap penderitaan rakyat Palestina dan seruan boikot terhadap produk serta pihak yang mendukung Israel.

Koordinator lapangan, M. Syauqi Umardhian, menjelaskan bahwa aksi ini memuat beberapa tuntutan utama yang disuarakan peserta. Poin-poin tuntutan tersebut adalah:

1. Menolak keterlibatan atlet Israel dalam kompetisi olahraga di Indonesia dan ajang internasional.

Baca Juga :  Kunjungan Delegasi Kepolisian Prancis Perkuat Kerja Sama dan Motivasi Calon Bintara Polwan

2. Mengecam pelanggaran dan pengkhianatan terhadap gencatan senjata oleh pihak Israel.

3. Menuntut pembebasan segera semua aktivis, jurnalis, relawan, dan peserta flotila pro-Palestina yang ditahan.

4. Mendesak boikot total terhadap produk dan perusahaan yang berafiliasi dengan Israel.

5. Mendesak PBB mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dan menghapus hak veto Dewan Keamanan dalam perkara Palestina.

6. Meminta tegaknya keadilan internasional bagi rakyat Palestina.

Sejumlah organisasi turut menyampaikan orasi dan dukungan dalam aksi tersebut. Perwakilan FSLDK Aceh menegaskan bahwa rakyat Aceh menolak normalisasi hubungan yang mengabaikan penderitaan warga sipil Palestina dan menyerukan agar produk Israel dihindari.

Baca Juga :  Kasus Aktif PMK kembali Berkurang 14,51 Persen

“Hari ini kita buktikan nurani kita masih hidup; Aceh berdiri untuk memperjuangkan hak-hak Palestina,” katanya.

Perwakilan PD KAMMI Banda Aceh menambahkan bahwa aksi bukanlah sekadar unjuk rasa, melainkan pesan moral dari ujung barat Indonesia.

“Musuh kita adalah Zionis Israel, bukan sesama umat,” ujarnya, mengingatkan pentingnya persatuan umat.

Sementara itu PD KAMMI Lhokseumawe mengangkat data korban yang terus berjatuhan sejak 7 Oktober 2023, yang menurutnya menjadi alasan kuat lahirnya solidaritas ini.

Baca Juga :  Bupati Aceh Besar Buka Turnamen Bola Kaki HUT ke-61 Persalam Lamcot

“Selama langit masih biru, kami akan terus mendukung kemerdekaan Palestina,” tegasnya.

Perwakilan KAMMI UIN Ar-Raniry mengungkapkan empati mendalam. Ketika saudara-saudaranya di Palestina tersakiti, hatinya juga ikut terluka. Fia mengatakan, perjuangan itu bukan hanya hari ini, tetapi akan disuarakan sampai serangan berhenti.

Aksi berlangsung tertib dengan pengawalan petugas dan berakhir damai. Para peserta menegaskan komitmen menjaga ketertiban sekaligus meneruskan upaya advokasi lewat kampanye kesadaran publik dan boikot produk terkait.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

News

KAPPAH Aceh : Perempuan Aceh Mengecam Keras Aksi Kekerasan Terhadap Warga Bireun di Jakarta.

Ekbis

31 Oktober, Batas Penggunaan Kartu Pita Magnetik Bank Aceh

Nasional

Prabowo Belum Beri Restu PNS Pindah ke IKN

Daerah

Dharma Wanita Persatuan Kemenkumham RI Kunjungi Kantor Imigrasi Entikong, Pererat Silaturahmi dan Dukung Pola Hidup Sederhana

Aceh

Gubernur Aceh Tegaskan Penolakan atas Kebijakan Pusat Potong Dana Transfer ke Daerah

Banda Aceh

Konsul Jenderal Jepang Temui Wali Nanggroe Malik Mahmud

Nasional

Breaking News, Beredar Surat Keputusan Mendagri, Achmad Marzuki Resmi Jadi PJ Gubernur Aceh

Banda Aceh

Disdik Aceh Kembangkan Super Apps untuk Permudah Akses Data Pendidikan