Home / Aceh / News / Pendidikan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:13 WIB

Akademisi Jebolan Harvard Ajak Disdik Berani Berinovasi untuk Bangkitkan Mutu Pendidikan

REDAKSI - Penulis Berita

Akademisi UIN Ar-Raniry, Reza Idria, dalam kegiatan Sharing Season bersama jajaran Dinas Pendidikan Aceh, Jumat (24/10), yang turut dihadiri Plt. Kepala Disdik Aceh, Murthalamuddin, S.Pd., MSP.

Akademisi UIN Ar-Raniry, Reza Idria, dalam kegiatan Sharing Season bersama jajaran Dinas Pendidikan Aceh, Jumat (24/10), yang turut dihadiri Plt. Kepala Disdik Aceh, Murthalamuddin, S.Pd., MSP.

Banda Aceh – Akademisi UIN Ar-Raniry, Reza Idria, yang meraih gelar doktor dari Harvard University, menyerukan pentingnya inovasi dan refleksi mendalam dalam dunia pendidikan agar Aceh mampu bersaing di tingkat global.

Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Sharing Season bersama jajaran Dinas Pendidikan Aceh, Jumat (24/10/2025), yang turut dihadiri Plt. Kepala Disdik Aceh, Murthalamuddin, S.Pd., MSP.

Dalam paparannya, Reza menyoroti sejumlah masalah mendasar dalam pendidikan nasional, termasuk rendahnya kemampuan literasi, numerasi, dan sains pelajar Indonesia. “Hasil survei seperti PISA menunjukkan kita masih tertinggal dari negara tetangga. Ini bukan soal kecerdasan, tapi soal sistem dan budaya belajar,” ujarnya.

Baca Juga :  Kapolda Aceh Brigjen Marzuki Ali Basyah Silaturahmi dengan Mualem

Ia menilai, salah satu akar persoalan adalah orientasi pendidikan yang lebih mengejar kuantitas dibanding kualitas. Banyak kampus, katanya, hanya fokus pada jumlah mahasiswa, bukan pada mutu lulusan.

Menurut Reza, negara-negara maju seperti Belanda, Singapura, dan Amerika Serikat berani berinvestasi besar dalam riset, inovasi, dan pengembangan sumber daya manusia. “Kalau ingin maju, kita tidak bisa berpikir kecil. Harus ada kebijakan besar yang berpihak pada kualitas pendidikan,” tambahnya.

Baca Juga :  Ribuan Santri Dayah Jeumala Amal terima Kuliah Umum dari Pangdam Iskandar Muda.

Ia juga mengingatkan pentingnya menumbuhkan budaya belajar sepanjang hayat. “Belajar itu tidak berhenti setelah lulus sekolah atau kuliah. Belajar adalah proses hidup,” tegasnya.

Reza berharap Aceh dapat memanfaatkan keistimewaan daerah untuk berinvestasi pada peningkatan kualitas guru, literasi, dan kemampuan teknologi digital.

Baca Juga :  Jatanras Polda Riau Bekuk Pembakaran Mobil Lapas, Aksi Dikendalikan Napi Narkoba

“Kalau kita ingin mengejar ketertinggalan, tidak bisa dengan cara-cara biasa. Harus berani mengambil langkah baru yang berani dan terarah,” pungkasnya.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Disdik Aceh untuk mempertemukan gagasan praktis birokrasi dengan pandangan akademik kelas dunia, membuka ruang kolaborasi antara disiplin dan inovasi untuk kemajuan pendidikan Aceh.[]

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh

Wagub Fadhlullah Serahkan Bungong Jaroe kepada Keluarga Pahlawan Nasional dan Pejuang Kemerdekaan di Aceh

Daerah

Banjir dan Tanah Longsor Sukabumi: Sebanyak 20.629 Warga Terdampak dan 3.464 Mengungsi

News

Aceh menggugat dunia, aksi damai bela palestina oleh mahasiswa se-Aceh

Pendidikan

Konferensi Kerja Ke-III, Pemda Harapkan PGRI Ketapang Berinovatif Dalam Mengajar

Ekbis

Aceh Jadi Lokasi Pertama Teknologi Penangkapan Karbon di Asia 

Berita

Senyum Siswa SD saat Marlina Ajak Mereka Belanja Seragam Baru

Advertorial

Sertijab Kakanwil Imigrasi Aceh : Meurah Budiman Sampaikan Harapan

Daerah

Serka Safriadi Dampingi Petugas kesehatan