Banda Aceh – Murthalamuddin, Juru Bicara Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, melaporkan data terbaru mengenai dampak bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh.
Data yang diperbarui pada (19/12/2025) ini menunjukkan parahnya kerusakan dan kerugian yang signifikan.
Wilayah Terdampak dan Korban:
*Bencana ini telah melanda 18 kabupaten/kota di Aceh, mencakup 201 kecamatan dan 3.527 desa (gampong).
*Sebanyak 538.610 kepala keluarga (KK) atau 2.011.469 jiwa terdampak bencana ini.
*Korban luka-luka mencapai 4.939 orang (luka ringan) dan 474 orang (luka berat).
*Tragisnya, 459 orang dilaporkan meninggal dunia dan 30 orang masih hilang.
Pengungsian dan Kerusakan Fasilitas Umum:
* Sebanyak 382.905 jiwa mengungsi dan tersebar di 2.174 titik pengungsian.
* Bencana ini juga merusak sejumlah fasilitas umum, termasuk:
– 260 perkantoran
– 287 tempat ibadah
– 305 sekolah
– 431 pondok pesantren (ponpes)
– 222 rumah sakit/puskesmas (RS/PKM)
Kerusakan Infrastruktur dan Harta Benda:
* Kerusakan infrastruktur meliputi 1.098 titik jalan dan 492 titik jembatan.
Kerugian harta benda meliputi:
– 114.427 unit rumah
– 253.280 ekor ternak
– 89.337 hektar sawah
– 23.721 hektar kebun
– 39.426 hektar tambak
Distribusi Logistik:
* Pos Komando telah menerima 1.358 ton logistik dan mendistribusikan 1.260 ton.
* Saat ini, stok logistik yang tersedia adalah 99 ton.
Laporan ini menggambarkan betapa besar dampak bencana hidrometeorologi di Aceh.
Upaya penanggulangan bencana terus dilakukan untuk membantu para korban dan memulihkan kondisi wilayah terdampak.
Editor: Redaksi






















